Regulasi

Petani Sawit Terkejut, Ular Piton Telan Babi

INHU  - Ular piton sepanjang tujuh meter melilit lalu menelan seekor babi remaja. Peristiwa ini terjadi di kebun sawit milik Supriadi di Desa Punti Kayu, kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragilir Hulu (Inhu) Provinsi Riau, Rabu (5/12/2018) pagi menjelang siang.  

Gundra Irawan, Ketua DPD Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Kabupaten Inhu Riau, saat dihubungi sejumlah wartawan menyebutkan Supriadi adalah salahsatu petani sawit binaan SAMADE Inhu. 

Kata dia, saat itu Supriadi sedang menugaskan salahsatu anggota keluarganya untuk memantau dan merawat kebun sawit milik Supriadi.

Namun, kata Gundra, saat berada di dekat anak sungai, anggota keluarga Supriadi terkejut karena tak sengaja membacok ular piton tersebut. 

"Rupanya waktu itu anggota Pak Supriadi itu sedang membabat ilalang. Tak sengaja membacok ular piton yang sedang terkapar karena sedang menelan babi remaja," ujar Gundra.

Lalu, kata dia, anggota keluarga Supriadi tersebut berteriak minta tolong karena terkejut melihat ular piton yang panjang dan sedang terkapar karena sedang menelan babi remaja. 

"Ya kami tadi mendengar teriakan minta tolong itu. Lalu beberapa warga pelan-pelan berupaya menarik ular piton tersebut. Dan memang kami lihat sendiri ular itu menggelembung karena sedang menelan babi," ujarnya.

Ia mengatakan, ada sejumlah warga yang berinisiatif untuk membawa ular piton besar tersebut untuk dijual kepada pengepul daging ular. 

"Karena tidak ada solusi untuk mengatasi ular tersebut, ya tadi ada sejumlah warga yang usulkan agar ular itu dijual saja ke penampung ular. Warga tadi setuju-setuju saja," tegas Gundra Irawan. hen


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar