Regulasi

Program Percepatan Peremajaan Sawit Riau Digelar

PEKANBARU - Program percepatan peremajaan sawit bagi para petani Riau untuk tahun 2018 digelar. Dalam pertemuan ini menghadirkan berbagai pihak yang sangat berkompeten.

Seperti Anggota Komisi IV DPR RI, Effendi Sianipar, Direktur pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan Dirjen Perkebunan, Dede Junaidi hingga Direktur Jenderal Perkebunan RI, Bambang.

Direktur pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan Dirjen Perkebunan, Dede Junaidi mengatakan bahwa pertemuan yang turut dihadiri oleh para petani kelapa sawit sampai Aspekpirwil perkebunan kelapa sawit yang ada di Riau ini akan memfokuskan pertemuan program percepatan peremajaan kelapa sawit.

"Pertemuan ini difokuskan untuk program percepatan peremajaan sawit tahun 2018. Kami imbau kepada Pemda sentra sawit agar target replanting kita di tahun ini dapat tercapai," katanya di hotel The Premiere, Jumat, 30 November 2018.

Dari target 25 ribu hektare peremajaan kelapa sawit, menurutnya baru terdaftar diangka 12.800 ha. Masih jauh dari target yang diharapkan.

Di lokasi yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Effendi Sianipar mengatakan bahwa untuk memuluskan langkah percepatan tersebut, negara tak segan-segan mendukung penuh upaya peremajaan kelapa sawit ini dengan memberikan segala macam kemudahan.

"Riau mendapat rangking pertama untuk diprioritaskan. Pemerintah konsisten dukung program ini termasuk aparat birokrasinya" jelasnya.

Ucapan dari Effendi ini dibenarkan oleh Direktur Jenderal Perkebunan RI, Bambang bahwa negara mendukung penuh upaya percepatan replanting untuk dikawasan Riau.

"Atas dukungan Komisi IV, Presiden menyatakan dukungannya kepada masyarakat Indonesia. Terutama rakyat Riau. Karena Riau adalah penghasil sawit terbesar di Indonesia," tegasnya.azhar


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar