Regulasi

Apkasindo Ajukan Dana Rp 87 Miliar untuk Bangun Infrastruktur

PEKANBARU- Assosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau mengajukan Rp 87 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Ini terungkap dalam FGD yang ditaja BPDPKS Kemenkeu RI, Apkasindo Riau, Kamis, (22/11/2018) bertempat di Haris Fox Pekanbaru.

Adapunya beberapa program tersebut diantaranya, pembangunan jalan seluas 26 kilometer, jembatan 20 per kabupaten dan pupuk 1200 ton per DPD, pabrik kelapa sawit mini dan Politeknik Sawit Indonesia.

Ketua DPW Apkasindo Riau, Gulat Manurung di hari pertama pelaksanaan FGD BPDPKS Kemenkeu RI Kamis (22/11/18) mengatakan, program pembangunan yang diajukan tersebut adalah untuk menunjang petani kelapa sawit di Riau.

"Kita mengajukan ke pusat, program pembangunan jalan sirtu (pasir dan batu) dengan panjang 26 Km per kabupaten/kota, 20 jembatan per kabupaten/kota dan pupuk 1200 ton per DPD. Tujuannya adalah untuk membantu akses petani sawit mengangkat TBS sawitnya ke PKS," terang Gulat Manurung.

Selain itu, tambahnya, Apkasindo juga mengajukan program pembangunan pabrik kelapa sawit mini dan Politeknik Sawit Indonesia.

"Jika ditotal pengajuan berbagai program pembangunan untuk memajukan petani kelapa sawit sebanyak Rp 87 miliar," terangnya.

Disinggung mengenai Politeknik Sawit Indonesia, Gulat mengatakan, bahwa rencananya pembangunan Politeknik Sawit Indonesia di Rokan Hilir. Selain kawasan itu dekat dengan jalan lintas Sumatera, juga terdapat banyak sekali perusahaan sawit.

"Jadi, posisi lokasi Politeknik Sawit Indonesia di Rohil sangat strategis. Selain untuk proses pembelajaran, juga untuk praktek dan studi ke berbagai perusahaan," terangnya.

Terkait hal itu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau Syafrinal mengatakan bahwa sangat setuju dan sesuai jika ada politeknik sawit di Riau. Karena, Riau menjadi provinsi tertinggi penyumbang pemasukan untuk negara.

Namun, tambahnya, yang perlu diperhatikan adalah mengenai lokasi dan SDM pengajar di politeknik sawit tersebut. Keberadaan kedua hal tersebut membutuhkan kajian yang mendalam.

"Kalau di Fakultas Pertanian Universitas Riau siap mencetak SDM-SDM pengajar yang berkualitas. Karena lulusan Fakultas Pertanian Universitas Riau sudah tersebar di seluruh Riau bahkan di luar Riau," terangnya. lina


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar