Industri

2 Pekan November, Ekspor Sawit Malaysia Naik 9,2 Persen

KUALA LUMPUR - Ekspor produk-produk Kelapa Sawit dari Malaysia pada 1-15 November naik 9,2 persen menjadi 551.857 ton dari 505.352 ton pada 1-15 Oktober. Demikian disampaikan pengamat kargo Intertek Testing Services, Kamis (15/11/2018).

Meski begitu hampir semua jenis produknya mengalami penurunan. Diantaranya Minyak Mentah Sawit (Crude Palm Oil;CPO) pada 1-15 November diekspor 104.600 ton, turun dibanding 1-15 Oktober yang berjumlah 112.155 ton. Minyak Sawit RBD juga turun menjadi 27.720 ton pada 1-15 November dibanding 43.210 ton pada 1-15 Oktober.

Minyak stearin RBD juga turun menjadi 56.400 ton dari 57.870 ton. Kernel juga turun menjadi 15,600 dibanding 1-15 Oktober yang sudah ekspor 17.000  ton. Terakhir yang juga turun adalah Asam lemak sawit distilat dari 34,412 ton pada 1-15 Bulan Oktober, namun baru dari 13.436 pada 1-15 November.

Sedangkan Produk sawit yang menyumbang kenaikan ekspornya hanya satu yakni Minyak Olein RBD yang naik menjadi 186.180 ton pada 1-15 Oktober dari 114.085 ton 1-15 Oktober. Meski begitu berhasil menyumbang kenaikan secara total 9,2 persen.

Sementara itu negara tujuan ekspor terbesar yakni Uni Eropa, Cina, dan India dan sekitarnya. Dari semuanya yang mengalami kenaikan hanya di India dan sekitarnya.

Ekspor ke Uni Eropa 123.567 ton pada 1-15 November ini, turun dari 133.915 ton di 1-15 Oktober. Sementara di Cina juga turun dari 78.340 ton pada periode 1-15 Oktober menjadi 50.900 ton. Sedangkan dari India dan sekitarnya naik dimana pada 1-15 Oktober 116.282 ton, pada 1-15 November menjadi 122.500 ton.

Hanya data produk tertentu yang dipilih di sini, apa yang ditampilkan mungkin saja tidak sama jumlahnya dengan total ekspor.bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar