Perdana Menteri Inggris Membuat Pernyataan Kesepakatan Brexit dengan UE

Perdana Menteri Inggris Membuat Pernyataan Kesepakatan Brexit dengan UE

LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May hari Rabu (14/11/2018) mengatakan ia telah mendapatkan dukungan dari para menteri di kabinetnya atas kesepakatan Brexit yang dicapai dengan Uni Eropa (UE).

Berikut adalah pernyataan lengkap May yang disampaikan di luar kediaman dinasnya di Downing Street setelah menghadiri rapat selama lima jam dengan para anggota kabinet, dilansir dari Reuters.

"Kabinet baru saja berdebat panjang, terinci, dan penuh semangat tentang rancangan Perjanjian Penarikan Diri dan Garis Besar Deklarasi Politik tentang hubungan masa depan kita dengan Uni Eropa.


Dokumen-dokumen ini adalah hasil dari ribuan jam negosiasi yang berat oleh pejabat Inggris, dan banyak, banyak pertemuan, yang saya dan menteri-menteri lainnya adakan dengan rekan-rekan Uni Eropa kami.

Saya sangat percaya bahwa draf Perjanjian Penarikan Diri ini adalah yang terbaik yang dapat dinegosiasikan, dan ini adalah keputusan Kabinet apakah akan melanjutkan pembicaraan atau tidak.

Pilihan-pilihan di hadapan kami sulit, terutama kaitannya dengan backstop Irlandia Utara.

Tetapi keputusan kolektif kabinet adalah, bahwa Pemerintah harus menyetujui draf Penarikan Persetujuan dan Garis Besar Deklarasi Politik, ini adalah langkah yang menentukan dan yang memungkinkan kita untuk melanjutkan dan menyelesaikan kesepakatan di hari-hari mendatang.

Keputusan-keputusan ini tidak diambil secara mudah, tetapi saya percaya ini adalah keputusan yang secara tegas untuk kepentingan nasional.

Ketika Anda menghapus detailnya, pilihan di depan kita sudah jelas. Kesepakatan ini, yang terjadi dari pemungutan suara referendum, yang membawa kembali kendali atas uang, hukum, dan perbatasan kita; mengakhiri gerakan bebas; melindungi pekerjaan, keamanan, dan perserikatan kita; atau pergi tanpa kesepakatan; atau tidak ada Brexit sama sekali.

Saya tahu bahwa akan ada hari-hari yang sulit di depan. Ini adalah keputusan yang akan berada di bawah pengawasan ketat dan itu sepenuhnya sebagaimana mestinya dan sepenuhnya dapat dimengerti.

Tapi pilihannya adalah kesepakatan ini, yang memungkinkan kita untuk mengambil kembali kendali dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi negara kita, atau kembali ke titik awal dengan lebih banyak perpecahan, lebih banyak ketidakpastian dan kegagalan untuk menyampaikan referendum.

Adalah tugas saya sebagai Perdana Menteri untuk menjelaskan keputusan yang diambil pemerintah dan saya siap untuk melakukan itu mulai besok dengan pernyataan di parlemen.

Jika saya bisa mengakhiri dengan hanya mengatakan ini. Saya percaya bahwa utang saya kepada negara ini adalah untuk mengambil keputusan yang sesuai kepentingan nasional, dan saya sangat yakin dengan kepala dan hati saya bahwa ini adalah keputusan yang berdasarkan kepentingan terbaik bagi seluruh Kerajaan Inggris kami." cnbc

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index