Industri

Anggota CPOPC Wajib miliki Anggaran Kampanye Sawit

JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, setiap anggota CPOPC memiliki anggaran sendiri untuk mengampanyekan sawit. Malayasia misalnya menyediakan 23,4 juta ringgit tahun ini. naik 11 kali lipat dari anggaran tahun lalu 2 juta ringgit.

Indonesia menyiapkan anggaran kampanye yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Selama semester 1-2018. dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 6.4 triliun dari pungutan ekspor CPO dan produk turunannya.

Sekadar informasi, Malaysia secara resmi menjadi ketua CPOPC dimulai sejak 1 Januari 2019 untuk periode dua tahun. "Iya Malaysia akan menjadi ketua tahun depan, tetapi ini hanya jabatan yang didapat atas dasar penggiliran." ujar Direktur Eksekutif CPOPC Mahendra Siregar.

Mahendrea mengatakan, tidak hanya melakukan pergantian ketua. CPOPC juga meresmikan Kolombia sebagai negara anggota ke-3. Kolombia akan banyak membantu Indonesia dalam menjalankan misi bersama, yakni mengembangkan industri sawit, peningkatan konsumsi negara anggota, dan melawan kampanye hitam.tps


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar