Politik

Kolombia Gabung CPOPC Perkuat Lawan Kampanye Hitam Sawit

JAKARTA-Bergabungnya Kolombia ke Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) diyakini dapat memperkuat dukungan untuk melawan kampanye hitam terhadap komoditas tersebut.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menjelaskan, bergabungnya negara beribukota Bogota itu ke CPOPC akan menambah kekuatan dewan negara produsen sawit untuk melawan kampanye hitam terhadap CPO.

"Sebelumnya [produsen sawit terbesar] hanya ada dua Indonesia dan Malaysia dari Asia. Kalau Kolombia bergabung ke CPOPC, kita akan punya banyak suara untuk melawan kampanye hitam dari Eropa dan Amerika Serikat," ujarnya, Selasa (6/11).

Musdhalifah menjelaskan, setiap anggota CPOPC memiliki anggaran sendiri untuk mengampanyekan sawit. Misalnya, Malaysia menyediakan 23,4 juta ringgit pada tahun ini, naik sebelas kali lipat dari anggaran tahun lalu yang bernilai 2 juta ringgit.

Sementara itu, lanjutnya, Indonesia menyiapkan anggaran kampanye yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Selama semester 1/2018, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 6,4 triliun dari pungutan ekspor CPO dan produk turunannya. tps
 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar