GIMNI : Dunia Harus Apresiasi Komitmen Sawit Indonesia
JAKARTA- Dunia seharusnya mengapresiasi komitmen dan upaya Indonesia dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan termasuk di sektor kelapa sawit.
Apalagi, Indonesia berkomitmen ikut ambil bagian untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia.
"Tidak seharusnya negara-negara pasar terus memojokkan minyak sawit, bahkan meningkatkan persyaratan sebagai bukti pemenuhan standar keberlanjutan"ujar Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI). Senin (5/11/2018).
Sahat juga mempertanyakan upaya Uni Eropa (UE) yang ingin menambah acuan standar keberlanjutan.
Yang terbaru, Komisi UE dikabarkan tengah mendapat mandat menyusun kriteria untuk mengkategorikan risiko tinggi dan rendah indirect land use change (ILUC) di sektor minyak nabati untuk biofuel. Hal itu dalam kerangka Renewable Energy Directive (RED). (tom)
Tulis Komentar