Regulasi

Pasokan Cabai dan Bawang Putih Aman Hingga Akhir Tahun

(Mediapagi.co)

JAKARTA - Asosiasi Hortikultura Nasional menyatakan, menjelang akhir tahun pasokan bawang putih dan cabai diprediksi aman. Hal ini sejalan dengan perkiraan Kementerian Pertanian yang menyebutkan produksi cabai rawit pada November 2018 mencapai 12.000 ton, dan Desember sebesar 8.000 ton. 

Untuk cabai besar pada November 2018 diprediksi produksinya mencapai 10.000 ton dan Desember sebesar 11.000 ton. 

“Masih aman, ini tinggal dua bulan lagi. Sejauh ini stok masih stabil sehingga tidak ada lonjakan harga. Kemarin-kemarin cabai dan bawang putih mengalami lonjakan harga cukup tinggi, sekarang tidak,” ujar Ketua Asosiasi Hortikultura Nasional, Anton Muslim Arbi, seperti dilansir dari Kontan.co.id, Minggu (4/11/2018).
 
Ia menyebutkan, kebutuhan nasional untuk komoditi bawang putih adalah 200.000 ton per tahun. Namun ini tercukupi dengan posokan bawang putih lokal dan impor.

“Kalau untuk kuota nasional sekitar 200.000 ton, untuk pasokal bawang putih lokal ada 100.000 ton dan yang di impor ada 100.000 ton,” katanya.

Ia memastikan kebutuhan 200.000 ton bawang putih mencukupi permintaan hingga akhir tahun. Hal ini karena sejauh ini belum ada penambahan permintaan untuk kuota bawang putih secara signifikan.

“Itu sudah hitungan dan kebutuhan nasional di tahun kemarin. Nampaknya belum ada perubahan untuk kebutuhan dalam negeri,” sebutnya.

Untuk pasokan cabai, ia juga memprediksi pasokan aman hingga akhir tahun. Menurutnya indikasi tercukupinya kebutuhan cabai dapat dilihat dari lonjakan harga dipasar.

“Kalau cabai itu sampai hari ini belum ada lonjakan harga. Itu berarti pemasokan stabil dan kebutuhan stabil. Kalau kebutuhan tinggi dan pemasokan enggak stabil itu kan bisa mempengaruhi dan harga bisa melonjak,” katanya. Efi


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar