Regulasi

Lulusan Beasiswa Anak Petani Sawit Punya Sertifikasi Kompetensi

Di dampingi oleh masing-masing pengurus APKASINDO dari 18 Provinsi yaitu, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Kalimantan Selatan,Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua Barat. 

para Mahasiswa Program D1 anak petani kelapa sawit menerima Sertifikasi Kompetensi dari Darmasnyah, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Perkebunan.

Ini merupakan sejarah dan kali pertama, lulusan dari program beasiswa ini mendapat sertifikasi Kompetensi, menurut  Darmansyah dari 299 peserta beasiswa ini, semuanya lulus mendapatkan sertifikasi kompetensi.

"Ini tandanya lulusan D1 ini sudah kompeten dan siap untuk mengabdi kepada sektor perkebunan dengan kualifikasi Mandor,"katanya.

Dalam sambutannya, Rektor Instiper Purwadi mengaku sangat bangga dengan kelulusan angkatan ke dua ini, terlebih lagi mereka tidak hanya mendapat ijazah kelulusan tetapi juga mendapat ijazah sertifikasi kompetensi "Hal ini menegaskan dan menunjukkan komitmen serta kualitas pendidikan di Instiper dalam mendukung kelapa sawit indonesia yang berkelanjutan melalui peningkatan SDM,"katanya.

Rektor Instiper juga menyampaikan sejarah bagaimana program beasiswa D1 ini dimulai, di awali tahun 2014 ketika ia diangkat menjadi Dewan Pakar pada Dewan Pimpinan Pusat APKASINDO, tindak lanjutnya yaitu Instiper dan Apkasindo berkolaborasi merumuskan bagaimana menciptakan SDM perkebunan Rakyat, yang berasal dari anak petani kelapa sawit, demi kejayaan perkebunan rakyat ke depannya.

Pada tahun 2015, Presiden Jokowi menandatangani Perpres 61, pendirian BPDP KS, dimana salah satu pemanfaatan dana tersebut untuk peningkatan SDM.

"Alhamdulilah gayung bersambut, dengan Dukungan BPDP KS sewaktu dipimpin oleh Bp.Bayu Krisnamurthi. Angkatan 1 Program beasiswa D1 untuk anak petani kelapa Sawit mulai dijalankan tahun 2016 sebanyak 300 anak petani kelapa sawit, dan hingga saat ini sudah masuk Angkatan ke 3,"sambungnya.

Dalam Arahannya, Ketua Umum DPP APKASINDO, Anizar Simanjuntak merasa Bangga, dan Terharu melihat kelulusan anak anak petani ini, anak anak petani dari aceh sampai papua, dapat bersatu dan berhimpun bersama karena perkebunan kelapa sawit. Apalagi juga mendapatkan sertifikasi kompetensi. 

Udah terimakasih tak terlupakan,  kepada Pak Rektor Instiper berserta Jajarannya dan pemerintah melalui Direktur Utama BPDP KS Bp.Dono Boestami atas dukungan terhadap program ini dan khususnya kepada seluruh Pengurus APKASINDO seluruh Indonesia dari 18 Provinsi yang tidak kenal lelah mendampingi anak anak hingga lulus ke depan diharapkan pengurus apkasindo dari 22 Provinsi dapat mengirimkan semua anak anak petani sawit di daerahnya masing masing. *


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar