Regulasi

Ketua MPOC : Tahun Depan Malaysia Harus Terapkan B10

PUTRAJAYA-Pengajuan anggaran untuk tahun 2019 Malaysia akan dilakukan hari Jumat ini (2 November 2018). Datuk Lee Yeow Chor berharap, Pemerintah Malaysia memantapkan niatnya untuk merealisasi prograam biodiesel B10.

Tahun 2018 harga minyak sawit mentah kurang menggairahkan dibanding tahun lalu. Situasi politik global kurang mendukung, sehingga stok minyak sawit menumpuk di dua negara penghasil sawit, Indonesia dan Malaysia.

Untuk mengatasi itu, Indonesia sudah menerapkan program B20 sejak bulan September. Sedang Malaysia yang pernah menggagas hal serupa belum merealisasi hingga kini.

Menurut Datuk Lee Yeow Chor, Ketua Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC), tahun 2019 Malaysia harus memantapkan niatnya menerapkan program biodiesel B10. Itu untuk mengatasi jatuhnya harga minyak sawit, serta stok yang terus meninggi.

“Pemerintah harus mendorong ke arah biodiesel B10. Sudah waktunya bagi pemerintah untuk membuat keputusan dan menghidupkan kembali kebijakan sebelumnya pada pelaksanaan B10 untuk transportasi. Setidaknya mempertimbangkan B7 untuk keperluan industri," katanya.

Selain itu, kata Lee, produsen minyak sawit juga mengharapkan lebih banyak hibah investasi dan insentif dialokasikan pemerintah untuk segmen hilir.

"Kami berharap pemerintah akan terus memberikan hibah investasi dan insentif untuk perusahaan hilir baru dan kepada perusahaan hilir asing yang memiliki peralatan berteknologi tinggi," tambah. trm/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar