Industri

Ini Pentingnya Memilih Benih Sawit Menurut Tony Liwang

PEKANBARU - Kelapa Sawit merupakan tanaman tahunan yang tidak sama dengan tanaman musiman. Kalau tanaman musiman seperti Jagung kalau sudah tiga bulan dan gagal bisa langsung dibuang saja. Tapi ini tidak dengan Sawit.

Sawit pada umur tiga tahun baru berbuah dan kelihatan apakah buahnya itu bagus atau tidak. Jika tidak bagus, maka itu tidak akan produktif sampai bertahun-tahun kemudian.

Oleh karena itu, faktor utama yang menentukan benar salahnya dalam Budidaya Sawit adalah pada saat memilih benihnya. Karena kalau dari awalnya benar, maka turunannya akan benar sampai dengan hasilnya.

Demikian disampaikan Head of Plant Production and Biotechnology  Division PT.  SMART Tbk., Tony Liwang dalam perbincangannya dengan SAWIT+.CO.

"Faktor pertama yang diselesaikan adalah benihnya harus benar karena faktor potensi genetik sangat menentukan. Kalau kita tak tahu asal usul benih yang dibeli, ini ibarat beli kucing dalam karung. Jadi waktu tanam kita harus tahu persis bahwa apakah benih tersebut nantinya akan berbuah banyak, berminyak banyak, tahan kekeringan, tahan penyakit, dll, itu perlu tahu," ujarnya.

Kemudian terkait bagaimana caranya bisa mengetahui benih yang benar sebelum ditanam, Tony mengatakan bahwa untuk itu belilah benih bersertifikat yang resmi. Pada tempat benih itu pasti akan disampaikan penjelasan terkait turunannya, persilangannya, dan proyeksi produksinya.

Dia mencontohkan seperti benih di perusahaan nya yakni Dami Mas Seed Estate yang dikembangkan di Desa Beringin Lestari, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. 

Menurutnya salah satu kelemahan petani sawit sehingga produktivitasnya hanya menghasilkan 2 ton minyak sawit, sementara perusahaaan 6 ton adalah karena petani beli benih langsung kepada pihak yang tidak diakui pemerintah. Akhirnya beli apa saja dan risikonya besar untuk sawit yang ditanamnya. 

"Kenapa tidak beli di pembibitan yang resmi? Apalagi sawit ini tanamnya tidak satu batang dua batang, tapi ribuan hektare. Kalau salah, resikonya beberapa tahun yang akan datang bukan satu dua pohon. Dalam industri itu namanya kerugian besar baik secara finansial maupun secara waktu yang terbuang" ungkap dia. Jadi sebelum tanam benih ini harus benar, itu yang menentukan sekali," pungkasnya. Bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar