Industri

Promosikan Sawit, PTPN Akan Dirikan Kantor di Kairo dan Dubai

KAIRO - PT Perkebunan Nusantara Holding company (PTPN) rencananya akan membuka kantor baru di Kairo, Mesir dan Dubai, Uni Emirat Arab. Tujuannya untuk membuka akses langsung kepada pelanggan di Regional Timur Tengah.

"Kami tidak punya cabang di luar Indonesia karena kami menghasilkan produk tropis yang membutuhkan kondisi tertentu untuk tumbuh, jadi tidak mungkin investasi perkebunan di Mesir karena iklim yang berbeda," kata Arif Budiman, Senior Vice President of Marketing Department PTPN kepada Daily News Egypt (DNE) dikutip Selasa (23/10/2018).

PTPN menurutnya mengekspor minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dalam jumlah yang terbatas ke Mesir tergantung tender yang ditawarkan dan permintaan."Karena Minyak Sawit tidak sangat umum digunakan di sini. Tapi bisa digunakan selain makanan," ujarnya.

Dikatakannya produk minyak sawit juga digunakan untuk produk makanan ritel dan cepat saji, perawatan, kosmetik, energi dan biogas, makanan hewan, farmasi, pemanfaatan industri, layanan makanan maupun industri.

Penggunaan Kelapa Sawit sangat bervariasi karena bisa diproses dan dicampur untuk menghasilkan beragam produk dengan karakteristik yang berbeda.

PTPN, sebutnya saat ini sedang bernegosiasi dengan Arma Grup untuk ekspor 5.000 ton minyak sawit ke Mesir tiap bulan. Selain juga akan melaksanakan negosiasi dengan perusahaan Mesir lainnya untuk ekspor kopi.

Saat ini pasar utama ekspor Kelapa Sawit PTPN adalah India, Cina, dan negara-negara Eropa. Bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar