Regulasi

Importir Sawit yang Juga Milioner Termuda Afrika Dibebaskan Penculiknya

Der As Salaam, Tanzania - Milyuner Mohammed Dewji telah ditemukan usai dibebaskan penculiknya, 10 hari setelah diculik di luar sebuah hotel mewah di Tanzania.

"Saya bersyukur pada Allah, saya sudah pulang dengan selamat. Terimakasih pada masyarakat Tanzania dan semua orang di dunia yang sudah mendoakan saya. Terimakasih juga pada otoritas Tanzania, termasuk polisi yang sudah bekerja untuk keselamatan saya," katanya seperti dikutip dari tweet akun yayasannya.

Ayahnya, Gullam Dewji mengkonfirmasi pembebasan anaknya dalam pada Koran Tanzanian Mwanachi. 

Akan tetapi masih belum jelas bagaimana Dewji dibebaskan saja atau ada tebusan yang dibayar. Diketahui keluarganya sudah menawarkan hadiah $612,000 untuk informasi pembebasannya walaupun belum diketahui berapa yang diminta penculik nya.

Komandan Polisi Dar es Salaam Lazaro Mambosasa seperti dikutip ABC Neww dari Reuters mengatakan Dewji dibuang oleh penculiknya di Area Gymkhana pada 02.30 Sabtu dini hari (20/10/2018) waktu setempat. Luka-luka memar hanya ditemukan di tangan dan kakinya karena dibekap.

"Kaki dan tangannya diikat, wajahnya ditutup jadi dia tak bisa melihat. Dia tidak bisa mengidentifikasi penculiknya selama dibekap," kata Mambosasa.

Inspektur Jendral Polisi Simon Sirro mengatakan Dewji telah menceritakan bahwa terduga pelaku berbicara Bahasa Inggris dan Bahasa Swahilinya jelek dan kendaraan mereka berjalan platnya asing yang juga ditelantarkan bersamaan dengan pembebasan Dewji. Empat senjata termasuk sebuah senapan dan sejumlah peluru juga ditemukan di mobil.

Milioner Mohammed Dewji dilaporkan diculik beberapa orang tak dikenal pada Kamis (11/10/2018) ketika dia berjalan menuju tempat gym di Colloseum Hotel, Dar es Salaam.

Mohammed Dewji adalah pemilik Konglomerasi Industri Tanzania MeTL yang diwarisi dari ayahnya. MeTL adalah perusahaan terbesar di Tanzania yang mencatat 3,5 persen dari produk domestik bruto negara tersebut menurut situs perusaahaannya. 

Perusahaan itu mengimpor minyak sawit untuk sabun, deterjen, dan barang konsumsi lainnya mulai dari mesin jahit hingga permen karet dan juga mengekspor produk pertanian seperti gula, pupuk, dan kacang mete.

Perusahaannya beroperasi di 11 negara di Afrika termasuk Etiopia, Mozambik, Kongo, dan Uganda dengan mempekerjakan 24 ribu orang. Menurut Forbes, Dewji memiliki kekayaan 1,5 miliar dolar yang membuatnya menjadi orang kaya termuda di Benua Afrika. Bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar