Regulasi

Gaet Investor Sawit, Nigeria Suguhkan Karnaval Ukwa

LAGOS, NIGERIA - Ukwa termasuk dalam Negara Bagian Abia, Nigeria yang identik sebagai harta karun daerah setempat. Disamping punya minyak dan gas yang besar, Ukwa juga satu diantara pusat produksi minyak sawit terbesar di Selatan Nigeria. Sawit Abia di Ohambele adalah tempat terbesar minyak goreng konsumsi diproduksi. Industri pasir di Asa-Ugbo Bekee juga berada di Ukwa.

Karnaval Ukwa adalah yang kedua kalinya dimana edisi pertama digelar tahun lalu. Karnaval tahun ini tuan rumahnya dari kelompok Ukwa Royal Heritage. Sebuah organisasi yang dibentuk masyarakat Ukwa.

Pada tahun 2018 ini temanya "Destination Uncommon" yang dijadwalkan antara 23-31 Desember di  Kota Karnaval Ukwa yakni di Obehie. Direktur Karnaval, Mr. Emeka Don Alasoro, mengatakan mereka tidak akan mencoba membandingkan karnavalnya dengan acara serupa yang sudah lebih dulu ada, tapi berfokus melestarikan identitas yang ada dan mempromosikan warisan budaya leluhur.

"Karnaval Ukwa inisiatifnya lahir dari keinginan mempromosikan budaya dan pariwisata kami melalui iven tahunan. Diharapkan juga akan menciptakan iklim untuk investor yang punya prospek, baik dari lokal maupun internasional yang berkunjung ke Abia dan tanah Ukwa secara khusus untuk mengeksplorasi peluang bisnis dan potensi investasi lainnya," katanya seperti disiarkan The New Telegrapgh.

"Kami tidak akan membesar-besarkan akan seperti Karnaval Calabar, tapi budaya kami, parade musik, dan ikon pariwisata dan pertunjukan yang akan dilihat di sini akan membuat kagum setiap orang karena penuh warna dan berkenang," tambahnya.

Kepala Departemen Pemimpin Pemuda Nigeria yang juga Humas Ukwa Royal Heritage, Mr. Obum Mao Azunna mengatakan bahwa Obehie dipilih sebagai kota karnaval di antara kota lain di Ukwa."Obehie berada di tengah semua kota Ukwa. Ini adalah kota yang sedang tumbuh dan jika berkembang akan diikuti yang lain. Hanya beberapa menit dari Pelabuhan Harcourt atau Aba.

Berdasarkan catatan New Telegraph edisi tahun lalu dihadiri 60 ribu orang. Panitia menyampaikan telah memperbaiki  tempat dan akomodasi sekitar Aba, Obehie and Obigbo. Tahun ini 200 ribu orang ditargetkan menikmati karnaval yang berlangsung tiga hari itu.

Soal peluang dan potensi bisnis dikatakan Azunna bahwa karnaval visa membuka channel yang luas bagi investor untuk melihat tanah Ukwa dan Abia secara umum.

"Produksi Kelapa Sawit kami dan metode produksinya bisa ditingkatkan nanti. Banyak orang dengan berbagai kepentingan bisnis akan datang ke sini dan mereka akan mengunjungi banyak tempat dan penjelasan akan diberikan. Kami berkeinginan untuk mengalihkan perhatian dari minyak bumi ke hal lain. Tanah kami tidak hanya memproduksi minyak bumi dan gas saja. Kami tidak mencari itu. Orang Ukwa adalah masyarakat pertanian," ungkapnya. Bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar