Politik

Importir Sawit yang Juga Milioner Termuda Afrika Belum Ditemukan

Der As Salaam, Tanzania - Milioner Mohammed Dewji dilaporkan diculik belum ditemukan. Bahkan masih belum jelas apakah orang kaya termuda di Benua Afrika itu masih hidup setelah sepekan ini diculik, kata Polisi Tanzania

Delapan orang sudah ditahan berhubungan dengan hilangnya Mohammed Dewji, kata Inpektur Jendral Polisi Simon Sirro di Kwanza TV. 

"Kami belum bisa mengatakan apakah Mo hidup atau mati karena kami bukan orang yang menculiknya. Kami juga tak tahu alasan Taipan itu diculik," selorohnya seperti dikutip bloomberg.

Milioner Mohammed Dewji dilaporkan diculik menurut menteri di pemerintahan Tanzania. Dewji dibekap oleh beberapa orang tak dikenal pada Kamis (11/10/2018) ketika dia berjalan menuju tempat gym di Colloseum Hotel, Dar es Salaam, mengutip Komandan Polisi, Lazaro Mambosasa. 

Dia diculik oleh diduga 2 orang asing kulit putih. Sebuah sumber dari koran lokal The East African, dikatakan orang asing tersebut bermitra dengan orang lakal namun motifnya belum bisa dipastikan.

Mohammed Dewji adalah pemilik Konglomerasi Industri Tanzania MeTL yang diwarisi dari ayahnya. MeTL adalah perusahaan terbesar di Tanzania yang mencatat 3,5 persen dari produk domestik bruto negara tersebut menurut situs perusaahaannya. 

Perusahaan itu memgimpor minyak sawit untuk sabun, deterjen, dan barang konsumsi lainnya mulai dari mesin jahit hingga permen karet dan juga mengekspor produk pertanian seperti gula, pupuk, dan kacang mete.

Perusahaannya beroperasi di 11 negara di Afrika termasuk Etiopia, Mozambik, Kongo, dan Uganda dengan mempekerjakan 24 ribu orang. Menurut Forbes, Dewji memiliki kekayaan 1,5 miliar dolar yang membuatnya menjadi orang kaya termuda di Benua Afrika. Bay

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar