Industri

GAPKI Riau : Tangki Penuh, Ekspor CPO Belum Jalan

PEKANBARU - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau mengungkapkan saat ini sejumlah tangki Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil: CPO) masih penuh menandakan ekspor belum jalan. Hal ini kemudian juga menyebabkan harga CPO rendah.

Demikian disampaikan Ketua GAPKI Riau, Saut Sihombing kepada SAWIT+.CO di sela-sela kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Rencana Kegiatan Aksi Provinsi Kelapa Sawit Berkelanjutan Riau, Selasa (16/10/2018). Menurutnya masih penuhnya tangki itu juga karena belum adanya permintaan dari luar negeri yang signifikan.

"Permintaan dari luar masih belum signifikan, sementara pengolahan jalan terus. Kalau dari tangki belum keluar untuk ekspor, otomatis akan melimpah," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, dari GAPKI yang beranggotakan 70 dari 420 perusahaan kelapa sawit di Riau masih berupaiya melakukan lobi-lobi penjualan di luar negeri. Meski demikian dia juga meminta agar pemerintah juga melakukan upaya.

Soal upaya pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan moratorium sawit, untuk anggota memang ada pengaruh seperti sawit pada lahan gambut. Meski begitu pihaknya mendukung upaya tersebut agar pengusaha mematuhi undang-undang.

Terkait dengan penguatan Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah, dia menampik anggapan jika ini menguntungkan pengusaha sawit. Pasalnya juga karena harga masih brlum bagus, jika adapun margin untungnya tidak terlalu besar. Bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar