Industri

Cina Kutuk Persetujuan Dagang 3 Negara Amerika Utara

OTTAWA - Kedutaan Besar Cina di Ottawa, Kanada secara terbuka mengutuk apa yang disebutnya sebuah klausul nota beracun atau "poison bill" dalam perjanjian dagang baru Amerika Utara yang memberikan Washington atau Amerika Serikat seperti sebuah hak veto yang efektif sebagai upaya mempengaruhi perdagangan Kanada atau Meksiko dengan 'Ekonomi non Pasar", sebuah istilah yang dilihat mentargetkan Beijing atau Cina.

Kedubes Cina mengatakan dalam pernyataanya Jumat bahwa pada Pasal 32.10 dalam Persetujuan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) ada dimunculkan konsep-konsep Negara Pasar dan Negara non Pasar di luar kerangka World Trade Organization (WTO). Dan itu adalah alasan yang dibuat beberapa negara untuk menghindari kewajibannya dan menolak komitmen internasionalnya.

Dalam pernyataannya, Kedubes Cina menunjukkan bahwa Beijing marah dengan tindakan-tindakan hegemoni AS dan merasa prihatin dengan Kanada yang menyerahkan sebagian kedaulatan ekonominya.

"Kami mengutuk tindakan-tindakan hegemoni dari negara-negara terkait atas secara terbuka mengintervensi kedaulatan negara lain, kami merasa sedih dengan hancurnya kedaulatan ekonomi negara tersebut," ujar juru bicara Kedubes Cina di Kanada, Yang Yundong seperti dikutip South China Morning Post.

Pernyataan tersebut adalah respon publik pertama yang keluar dari jajaran Pemerintah Cina terhadap klausul sejak Perjanjian tiga negara itu ditempuh sepekan lalu.

Perjanjian baru itu akan menggantikan perjanjian sebelumnya pada 24 tahun lalu. Ini akan memberikan tiga negara tersebut punya hak untuk diberi informasi tentang negosiasi-negosiasi perjanjian dagang dengan negara Ekonomi non Pasar periode-periode awal, selain bisa melihat perjanjian yang ditandatangani anggota lainnya.

Jika satu dari tiga negera menjalin hubungan dagang dengan negara non Pasar, satu dari dua lainnya akan punya hak dalam pasal 32.10 untuk menghentikan perjanjian tiga negara dengan peringatan enam bulan dan membuat sebuah perjanjian lagi dalam pola yang sama dari tiga pihak.

Persetujuan itu butuh disetujui oleh tiga negara termasuk Kongres Amerika Serikat, yang diperkirakan tidak akan memperhatikannya hingga awal tahun mendatang.

Meskipun klausa khusus itu tidak menyebutkan nama Cina secara langsung, ini bisa menghalangi pembicaraan dagangnya dengan Kanada dan Meksiko karena AS menolak mengklasifikasikan Cina sebagai Ekonomi Pasar di bawah kerangka WTO. Seperti diketahui Cina menjadi Anggota WTO tidak pada periode awal, tapi baru pada tahub 2001. Bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar