Herbal

Huize Trivelli : Santap Lezat Rasa Tempo Doeloe

Aura Tempo Doeloe sangat terasa saat melangkahkan kaki di tempat ini. Perpaduan kultur Eropa, Jawa, dan China tercermin di piranti makan dan aksesoris yang dipajang. Dengan barang antik serta dekorasi klasik yang ada, maka makin menegaskan suasana tempo doloe itu memang indah.

Pencahayaan resto ini juga sangat diperhatikan. Cahaya itu menciptakan relaxing atmosphere yang hangat dan nyaman. Ini yang membuat saat istirahat siang maupun waktu santai menjadi sangat berarti.

Disambut dengan pelayanan yang ramah, menemukan venue yang nyaman untuk bersantap. Venue yang dipilih, di sudut restoran yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat, tepatnya Jl. Ciujung No.36, Jakarta. Inspirasi dan imajinasi bermain di antara benda-benda antik di Huize Trivelli.

Bambang Pangayoman, Manager Huize Trivelli The Heritage Resto and Patissier, mengatakan Huize Trivelli merupakan restoran turun-temurun dari keluarga Huize Trivelli. Menu makanan yang ditawarkan disini merupakan resep keluarga. “Kami menawarkan menu makanan tempo dulu dan membuat pengunjungnya merasa seperti makan di rumah sendiri,” ujar Bambang.

Itu semua, menurut Bambang, berawal dari generasi sebelumnya, yang menjajakan makanan door to door hingga menjadi supplier di Sarinah (salah satu mall premium pada tahun 60-an). Trivelli ingin menghadirkan sajian tematik dari resep keluarga, dimana setiap makanan yang disajikan memiliki cerita sejarah tempo doloe. Sejarah Jakarta zaman penjajahan Belanda hingga saat ini. Trivelli sendiri berasal dari sebuah camp Cideng modul 1 & 3 (istilah area zaman Belanda). Dimana dulunya, jalan resto ini bernama Trivelli Land

Nuansa tempo doeloe sangat terasa dari entry gate hingga setiap sudut di restaurant ini. Interiornya tidak fokus pada satu kultur saja, karena pada zaman penjajahan banyak pengaruh dari negara lain sehingga look-nya terlihat multicultural. Ada sentuhan Belanda, China, Batavia, hingga Indische mendominasi restaurant ini.

Jangan kaget ketika diberikan menu yang masih menggunakan ejaan lama. “Kami masih menggunakan ejaan lama, karena Huize Trivelli ingin pengunjung menghargai masa lalu, aset budaya dan sejarah bangsa Indonesia,” ujar Bambang lagi.

Sebagian besar makanan yang tersaji disini merupakan resep keluarga. Itu kenapa hampir seluruh menu makanan disini menggunakan nama awal ‘Trivelli’ dan berakhir ‘Njonja Ooet’. Salah satunya adalah Trivelli Huzaren Sla Njonja Ooet yang merupakan menu pilihan tradisi keluarga dalam bentuk salad tempo doeloe.

Sementara makanan yang menjadi signature disini adalah Trivelli Tong Biefstuk Njonja Ooet. Terdiri dari 2 potongan lidah sapi yang diolah dengan bumbu rempah tradisional. Menu ini mulai diperkenalkan pada akhir abad ke-19 kepada masyarakat Belanda dan Indisch.

Saat berkunjung, wajib memesan Trivelli Bier Pletok Betawi a la Creme Njonja Ooet. Konon nama bir pletok muncul dari kaum Betawi gedongan yang kerap bergaul dengan Belanda. Minuman ini merupakan campuran rempah-rempah utama berkualitas seperti jahe, cengkeh, secang, dan kayu manis. Ada juga dessert Trivelli Klappertaart Njonja Ooet yang wajib dicoba.

Woww, menyantap hidangan klasik ditambah dengan alunan musik Belanda klasik membuat imajinasi melayang ke era kejayaan VOC di tahun 40-an. Sedang untuk menyegarkan tenggorokan, juga bisa memesan teh sereh. Kepulan asap bercampur aroma sereh langsung menyeruak tenggorokan. Menyegarkan.

Uniknya, gula yang digunakan adalah gula batu. Berbentuk kotak kecil, dibungkus kertas kopi berbalut tile berpita. Sebagai teman teh sereh disajikan pula biskuit verkade. Biskuit tempoe doeloe banget bukan?

Waktu makan pun terasa menjadi lebih menyenangkan karena tiada putus-putusnya mengalun lagu-lagu tempo doeloe seperti abang becak dan ayo mama’. Benar-benar nostalgia yang hangat dan nyaman.

Huize Trivelli sendiri menyediakan mulai dari appetizers, main course, desserts, dan beverages yang beraneka ragam. Harga makanan berkisar 20 hingga 100 ribu rupiah. Sedangkan untuk minuman berkisar antara 10 hingga 50 ribu rupiah saja. Harga yang cukup reasonable untuk kehangatan dan kenyamanan seperti di roemah sendiri. pus/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar