Humaniora

Gempa Bumi Makin Sering Itu Tanda Kiamat Makin Dekat?

Gempa Palu dan Donggala menyesakkan dada. Korban tewas mencapai hampir 1.500 jiwa. Ini belum gempa Lombok yang meluluh-lantakkan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tanda-tanda apakah gerangan?

Kiamat pasti. Itu adalah akhir segalanya. Kedahsyatan pertempuran pamungkas antara baik-buruk. Namun sebelum itu tiba, peringatan dari Tuhan telah datang. Berbagai kitab suci menyeru tengara kehadirannya. Sebagian besar berkisar pada kerusakan-kerusakan di muka bumi yang tak bisa ditoleransi lagi.

Kerusakan itu akibat alam, dan terbesar akibat keserakahan manusia. Pertanyaan ini telah muncul 2000 tahun lalu : kapan datangnya perang’ (kiamat) itu?

Kini, tengara ini bukan lagi teks dalam barisan ayat-ayat suci. Berbagai fenomena telah menjadi bukti ramalan, bahwa hari akhir itu semakin dekat. Sinyal-sinyal itu kian tampak jelas dengan berbagai kejadian yng terurai sebagai berikut.

Musim paceklik. Menurut catatan WHO atau oganisasi kesehatan dunia sebanyak sepertiga penduduk dunia mampu makan dengan baik, sepertiga lainnya tidak layak, dan sepertiga terakhir dalam kondisi kelaparan.

Sepanjang 1990, lebih dari 100 juta anak-anak meninggal akibat penyakit dan kelaparan. Dan, yang mengenaskan hati, biaya untuk memberi makan mereka sepanjang lima tahun setara dengan biaya satu buah rudal! Ini menunjukkan ketimpangan manusia dalam berpikir, yang taruhannya adalah nyawa anak-anak tak berdosa.

Gempa Bumi. Almanak Dunia menunjukkan fakta yang mengkhawatirkan : selama tahun 1000-1800 telah terjadi 21 kali gempa bumi dahsyat yang mencapai skala Richter paling sedikit 8,4. Namun selama seratus tahun setelahnya (tahun 1800-1900) telah terjadi 18 kali gempa serupa. Lima puluh tahun berikutnya (1900-1950) terjadi 33 kali gempa dan terakhir, selama tahun 1950 hingga 1991 tercatat 93 kali gempa bumi dahsyat! Pertanda apakah ini ?

Setidaknya menurut perhitungan logis dan ilmiah, masa-masa mendatang mungkin akan lebih sulit karena kondisi bumi makin parah.

Tindak Kekerasan. Biro resmi Amerika FBI mencatat sebanyak 24.530 jiwa melayang karena terbunuh di Amerika sepanjang tahun 1994. Jumlah ini mengalami peningkatan setiap tahunnya, belum lagi terhitung jumlah korban di negara-negara selain Amerika.

Menurut catatan mereka, di Amerika Serikat tindak kekerasan terjadi setiap 25 detik sekali, perampokan terjadi setiap 9 menit sekali, pemerkosaan wanita setiap 6 menit sekali, dan pembunuhan setiap 25 menit sekali!

Perkiraan ini hanya berlaku di Amerika Serikat. Namun, melihat kondisi negara-negara ketiga yang gonjang-ganjing, maka angka itu akan semakin besar.

Ancaman Penyakit. Meskipun ilmu pengetahuan berkembang pesat, ancaman penyakit mematikan tak menyurut. Malahan muncul jenis-jenis penyakit baru yang belum ditemukan obatnya, sementara jumlah penderita penyakit maut AIDS makin bertambah.

Saat ini penderita AIDS mencapai 13-14 juta. Pada tahun 1993 AIDS menjadi penyebab utama kematian pria usia 20-45 tahun. Juga demam berdarah (DBD). Sedangkan ancaman lainnya kanker yang kini telah membunuh 5 juta jiwa per tahunnya.

Kebocoran lapisan ozon memperburuk kesehatan umat manusia sedunia, terutama negara ketiga yang sangat tinggi jumlah penduduknya dengan tingkat kesehatan yang sangat rendah.

Fenomena Okultisme. Okultisme atau aliran pemujaan adalah fenomena khas yang mengemuka belakangan ini. Kelompok pemujaan atau sekte ini berkembang ke segala arah, mulai sekte putih memanfaatkan ilmu gaib untuk kepentingan yang baik hingga pemujaan setan yang bertujuan menyimpang.

Hebatnya, sekte-sekte ini bukan lagi kelompok kecil yang bergerak gerilya karena takut dibubarkan secara paksa oleh pihak yang berwajib. Sebaliknya, sekte ini mendapat dukungan dan perlindungan dari pemerintah setempat, meski ritualnya terbukti membahayakan.

Tercatat beberapa tragedi bunuh diri massal para pengikut sekte pemuja setan yang menewaskan ribuan nyawa. Karena kematian bagi mereka bukan sesuatu yang dihindari. Melainkan sarana untuk bersatu dengan kekuatan Agung. Maka, diperkirakan tindakan membunuh diri dengan dalih spiritualisme akan semakin meningkat. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar