Industri

Amin Nugroho : PKS Petani Sawit Jamin Harga TBS Sejajar

BANJARMASIN-Harga Tandan Buah Segar (TBS) selisih jauh antara yang dimiliki petani swadaya dan petani mitra. Harga itu terpaut Rp 400-Rp 900. Alasannya karena aturan dalam Permentan 01/2018.

Persoalaan ini kembali mencuat dalam seminar Penguatan Kelembagaan Koperasi Petani Kelapa Sawit se-Kalsel 27-29 September 2018 di Hotel Aria Barito, Banjarmasin.

Selisih harga yang sangat kontras itu sudah terjadi selama empat bulan ini. Harga TBS petani swadaya lebih murah dibanding dengan harga sawit pekebun yang bermitra.

Menyikapi itu, Ketua Harian DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawi Indonesia (Apkasindo), Amin Nugroho, dalam pidatonya berharap, bahwa selisih harga TBS itu sesegera mungkin sejajar.

Jika alasannya karena permentan 01/2018, maka menurutnya, petani harus segera diberdayakan. Caranya, pertama dana program sapras dari BPDKS harus segera direalisasi. Ini untuk membiayai prasarana kebun, pupuk, jalan dan jembatan.

“Dan kedua, dana pelatihan petani agar dilanjutkan seperti dulu lagi, agar petani sawit menjadi sejajar, cerdas, kuat, dan memiliki daya saing,” tambahnya.

Menurut Amin Nugroho, dibangunnya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik petani sawit juga sangat penting. Sebab itu merupakan jaminan harga TBS milik petani swadaya sejajar dengan TBS petani yang dibeli PKS perusahaan. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar