Politik

Pemerintah Italia Harus Tolak Kampanye Jahat Soal Sawit

KUALA LUMPUR-Kampanye negatif terhadap kelapa sawit kembali terjadi di Italia. MPOC meminta Pemerintah Italia menolak kampanye itu.

Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) menanggapi dengan keras tuduhan bohong tentang minyak sawit. Dia menyatakan kembali tentang fakta-fakta yang diakui, dan terbukti secara ilmiah tentang Kelapa Sawit Malaysia.

Kata CEO MPOC, Dr Yusof Basiron, kampanye melawan minyak sawit yang dilakukan Il Fatto Alimentare, AltroConsumo dan Coldiretti didasarkan pada kepalsuan dan smear.

Menurutnya, Malaysia adalah teman baik Italia, untuk itu MPOC meminta Pemerintah Italia segera secara terbuka menolak kampanye jahat dan kejam yang tidak ada akurasi ilmiahnya.

Dalam kampanye hitam itu Malaysia dituduh menebangi hutan hujan dan menghancurkan satwa liar, yang menurut MPOC adalah terbukti salah.

Sebab Pemerintah Malaysia telah berkomitmen untuk melindungi setidaknya 50% dari luas lahan sebagai hutan. Ini merupakan komitmen lingkungan yang berani dan berwawasan jauh, yang tidak ada negara lain yang melakukan, termasuk Italia.

“Komitmen Malaysia ini telah diakui oleh PBB, dan Bank Dunia,” tambahnya.

Menurutnya, Malaysia berkomitmen pada kebijakan seimbang yang memungkinkan untuk pengembangan lahan pertanian (seperti minyak sawit) dan perlindungan hutan.

Kelapa sawit hanya mencakup 0,3% dari lahan pertanian dunia, dan memiliki hasil tertinggi dari setiap tanaman penghasil minyak. Produktivitas pertanian yang luar biasa ini memungkinkan lebih banyak lahan hutan untuk dilestarikan dan dilindungi, dan memungkinkan negara-negara miskin untuk berkembang.

Sedang tentang keunggulan minyak sawit, kata CEO MPOC itu, bahwa minyak kelapa sawit adalah tanaman penghasil minyak yang paling efisien dan paling produktif di dunia.

Minyak bunga matahari, colza dan kedelai misalnya, semua menggunakan lahan yang jauh lebih banyak untuk memproduksi minyak. “Dan ini adalah fakta ilmiah. Fakta ini menggambarkan, bahwa minyak sawit adalah minyak superior dalam kaitannya dengan konservasi lahan, dan juga unggul dalam kaitannya dengan produksi pangan yang efisien,” katanya.

"Rezim perlindungan hutan Malaysia adalah salah satu yang terbaik di dunia, seperti yang diakui di KTT Bumi PBB. Upaya untuk menyampaikan ketidakbenaran tentang catatan lingkungan Malaysia itu memalukan dan tidak terhormat. Kampanye ini oleh Coldiretti, dan Beppe Grillo, tidak ilmiah dan penghinaan terhadap ratusan ribu keluarga Malaysia yang menanam kelapa sawit, " ungkapnya. mpoc/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar