Humaniora

Ini Resep Tao Memuasi Wanita di Ranjang

“Kekuatan itu rahasia pria. Sedang seks adalah rahasia wanita.” Begitu yang selalu diungkapkan Guru Taoisme. Untuk itu menjadi kelaziman, jika wanita lebih unggul dalam soal seks ketimbang pria.

Wanita juga harus menciptakan kehidupan. Secara alami memulai sekaligus mengakhiri. Maka pria harus sadar diri untuk menyesuaikan dengan ritme wanita. Jika itu dilakukan, maka akan menyalakan pelita rahasia dalam kewanitaannya.

Memuasi wanita di ranjang memang harus lama. Itu karena jika diperlakukan secara cepat, gelombang kenikmatannya tidak mempunyai cukup waktu untuk menyebar ke seluruh syaraf tubuhnya. Kenikmatan itu hanya tumpah pada daerah kelaminnya saja. Untuk itu kekuatan dan ketahanan pria-lah yang mampu menggelitik ke seluruh saraf.

Kekuatan berhubungan intim bagi pria adalah tertundanya ejakulasi dalam jangka waktu yang cukup lama. Lamanya ejakulasi itu dikendalikan oleh pikiran. Sedangkan pengendalian pikiran dapat dipelajari melalui latihan pernapasan dalam bagian perut bawah, antara menarik napas dan menghembuksan nafas disertai konsentrasi penuh dan pengerahan energi.

Awalnya memang tidak gampang. Kesulitannya muncul pikiran-pikiran yang menjadi khayalan. Itu selalu mengikuti. Tapi hendaknya diteruskan sambil berusaha menepis khayalan. Sebab, penenangan gejolak jiwa akan sangat membantu mengembangkan pengendalian diri guna mengulur ejakulasi. Kalau tidak melakukan penenangan, tentu bakal kesulitan menahan desakan lepasnya benih. Latihan pernapasan ini bisa dilakukan 2 kali sehari, setiap latihan dengan hitungan 100 kali.

Bagi yang kesulitan mengendalikan diri, pencelupan pada air dingin dapat membantu. Untuk menahan mani, harus mampu menarik panas berlebihan dari daerah kelamin, atas kemauan diri. Jika dilatih dengan teratur, ejakulasi dengan mudah dapat dicegah. Menurut pendekatan taoisme, ini merupakan langkah penting menuju cinta rahasia lebih tinggi.

Jari, lidah dan penis merupakan organ seks yang memiliki karakteristik unik. Penis punya kelebihan, tetapi berbahaya jika digunakan secara berlebihan. Apabila sampai pada tingkat pengendalian diri, maka cadangan stamina harus dimiliki.

Kalau wanita telah siap dengan baik, sentuhan penis sedikit sudah lebih memuaskan dari pada banyak pemasukan penis dalam hubungan intim tanpa pemanasan. Dengan begitu, pematangan metode adalah yang terpenting. Wanita yang telah dimatangkan untuk menerima pemasukan penis lebih nikmat ketimbang yang masih mentah. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar