Humaniora

Tragedi Setan (3) : Ini Iblis Versi Yahudi Abad Pertama Masehi

Salah satu dari beberapa kesejajaran yang paling mencolok itu ditemukan dalam Vita Adae et Evae. Ini adalah sebuah karya Yahudi yang disusun pada mulanya dalam bahasa Yunani oleh orang-orang Yunani yang beragama Yahudi sekitar abad keempat Masehi. Malah kemungkinan besar pada masa-masa lebih awal dari abad itu. Bisa jadi pada abad pertama Masehi.

Muatan yang menjadi pokok perhatian terpelihara dalam sebuah versi Vita berbahasa Latin yang kelihatannya telah mengkombinasikan strata Yunani paling kuno dengan legenda-legenda tambahan tentang Adam dan Hawa.

Ini mencerminkan versi Al-Qur'an tentang konfrontasi Iblis dengan Adam dalam beberapa keterangan penting yang lebih lengkap. Ketika Allah meniupkan roh kehidupan ke dalam Adam, Dia menyuruh malaikat menyembah makhluk-Nya yang baru saja diciptakan itu.

Setan (Diabolus) menolak karena dia diciptakan lebih awal dan percaya bahwa dia sudah sepatutnya menerima keutamaan di atas pendatang baru ini. Jika Allah menjadi marah dengan keputusannya untuk tidak menyembah Adam, Diabolus berjanji untuk membentuk dirinya sebagai makhluk tandingan bagi Allah Yang Maha Tinggi.

Allah mengutuk setan karena kesombongan dan ketidakpatuhannya. Dalam upaya membalas dendam, dia menggoda Adam dan Hawa. Sebab keduanya dianggap sebagai penyebab dari kejatuhannya.

Teks lain yang sejajar, yang berasal dari sumber-sumber sebelum Islam ditemukan dalam naskah-naskah Kristen, yaitu dalam Gospel of St Bartholomew (yang juga dikenal sebagai Question of St. Bartholomew). Karya tulis ini nampaknya dihasilkan manusia di abad ke-5 atau akhir abad ke-4 Masehi.

Muatan-muatan yang berhubungan dengan bahan Al-Qur'an masih ada dalam naskah Yunani yang diedit oleh Bonwetsch. Strukturnya mengikuti aturan-aturan umum dari Vita, yang diawali dengan penggambaran dari setan tentang bagaimana manusia diciptakan.

Malaikat Mikail diamanatkan untuk memahami, bahwa sosok yang baru saja diciptakan Allah merupakan sesembahan yang tepat. Dalam tulisan itu disebut siapa yang pertama kali bersujud kepada Adam. Dalam Vita adalah malaikat Mikail.

Teks Kristen menambahkan suatu keterangan penting yang lebih terperinci, yang tidak ditemukan dalam Vita. Dalam kitab itu disebutkan alasan setan untuk melakukan penolakan. Secara sederhana bukan sekedar prioritas dari penciptaannya, tetapi juga kenyataan unsurnya yang dari api. Sementara esensi Adam tersusun dari tanah liat dan materi.

Akibat yang terjadi dari penolakan setan dan pernyataan dirinya yang mengaku memiliki kesamaan dengan Tuhan adalah sama dalam kedua karya tulis tadi. Setan dikutuk oleh Allah dan dikeluarkan dari surga. Segera setelah itu dia menyusun rencana pembalasan dendam terhadap manusia yang menjadi penyebab dari pengutukan terhadap dirinya.

Popularitas Gospel of St. Batholomew diperlihatkan dengan adanya catatan naskah yang bertahan beberapa abad lamanya. Versi Latin yang paling baru, misalnya, tetap berlaku beberapa masa pada abad kesebelas Masehi. Walaupun bahasa latin secara gramatikal miskin dan teks sangat banyak dibumbui, tetapi muatan yang berkaitan dengan kejatuhan Diabolus berhubungan erat dengan bahasa Yunani aslinya.

Yang jauh lebih sulit daripada menentukan kesamaan tekstual antara bahan-bahan tentang Iblis dari Al-Qur'an dan sumber-sumber sebelum Islam dari Yahudi dan Kristen adalah upaya untuk mengisolasi ide-ide agama-agama sebelum Islam yang dapat mempengaruhi pemahaman orang-orang Muslim tentang setan.

Penyelidikan seperti itu secara mendalam memerlukan suatu monograf dari penyelidikan itu sendiri. Ini jelas di luar ruang lingkup studi ini yang akan berkonsentrasi pada literatur Sufi secara khusus dari periode-periode klasik. Cukup dikatakan di sini bahwa lembaran catatan tentang Iblis memiliki banyak kesesuaian dengan gnostisisme sebelum Islam. (jss/bersambung)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar