Kota Donggala dan Kota Palu dilanda gempa disusul tsunami. Semoga saudara-saudara kita di dua kota itu selamat, dan bangkit dari musibah yang nenimpanya. Kita jadi ingat, di pantai ini ada kedai kaledo yang paling nikmat. Bagaimana nasibnya sekarang ya. Ini tulisan tentang kaledo itu.

Kaledo adalah makanan favorit di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kuahnya yang berlemak, dan dagingnya yang empuk, membuat santap siang bersemangat. Apalagi ditambahi dengan bawang putih goreng yang renyah dan sedap itu.

Kaledo adalah masakan semacam sup kalau di Jakarta. Terdiri dari daging yang dimasak bersama tulangnya. Rempah-rempah dicampurkan, dan dihidangkan dalam mangkuk-mangkuk.

Kaledo semula adalah daging sapi yang diambil dari bagian kaki sapi. Itu sesuai dengan nama kaledo, singkatan dari Kaki Lembu Donggala. Namun karena sapi yang dipotong terkadang tidak banyak, maka iga pun disajikan sebagai Kaledo.

Di Kota Palu, ini adalah makanan favorit. Banyak yang menjual kaledo di kota ini. Namun jika ingin santap kaledo nikmat, ada kedai kaledo yang letaknya agak keluar kota. Selain aroma masakannya mengundang selera, panorama yang ada membuat suasananya berbeda.

Untuk menyantap kaledo, biasanya ditambah nasi atau ubi. Ubi rebus itu dijual dalam potongan-potongan sedang, pakai sambal, dan kaledo ditaburi bawang putih goreng. Bawang dari Kota Palu memang beda. Bawang ini mengundang selera. Tak salah jika kota ini juga mengemas bawang itu sebagai oleh-oleh khas kota ini.

So, kalau Anda sedang mampir ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, sempatkan untuk mampir di kedai setempat. Santap kaledo untuk menjaga vitalitas di kota panas ini. Panas karena kotanya memang dilalui garis katulistiwa. jss