Industri

Mengenal Benih Kelapa Sawit DxP Topaz Asian Agri

PEKANBARU - Oil Palm Reseach Station (OPRS)  Topaz telah mulai dirintis sejak tahun 1992 dengan seleksi dan persilangan pohon induk di Costa Rica. 

Selanjutnya, pohon induk yang dihasilkan, ditanam di Kebun Topaz pada tahun 1996. OPRS Topaz bertujuan untuk menghasilkan bahan tanaman kelapa sawit dengan produktifitas minyak yang tinggi dan mempunyai keunggulan sekunder yang diperoleh melalui aktifitas pemuliaan yang sistematis dan berkelanjutan, serta didukung oleh para pakar yang telah berpengalaman di bidang penelitian kelapa sawit baik dari dalam maupun luar negeri. 

Fasilitas pendukung juga terdiri dari Laboratorium Boomolekuler. Kultur jaringan, AgronomLTanah. Hama & Penyakit (diantaranya pengkajian terhadap ketahanan Ganoderma), dan Pelatihan Pembibitan Kelapa Sawit.

Tetua Terseleksi. Asian Agri menggunakan tetua dura terseleksi dari Costa Rica sejumlah 22 keturunan inbred lines dura Deli (DxD) yang berasal dari lembaga riset ternama seperti MARDI Serdang (Malaysia), OPRS Banting (Malaysia), OPRS Dami (Papua New Guinea). Stasiun Riset Chemara (Malaysia). Socfin johor Labis (Malaysia) dan San Alejo (Honduras), serta tetua pisifera terseleksi sejumlah 50 keturunan yang berasal dari AVROS H&C (Malaysia), AVROS Dami (Papua New Guinea), Ekona (Kamerun), Ghana (Afrika), Nigeria (Afrika), La Me (Pantai Gading) dan Yangambi (Zaire). 

Bibit jenis Topaz  juga telah teruji di Tanah Organik dan Mineral 

Sejumlah 440 projeni DxP Seri 1 yang berasal dari persilangan 223 dan Deli dengan SO pisifera diuji pada 3 lokasi jenis tanah yaitu : tanah mineral. organik dangkal dan organik dalam pada areal lebih dari 600 ha di Sumut dan Riau, terdiri dari 25 % areal tanah mineral dan 75 % tanah organik. 

Topaz D x P Seri 3 (S3) 

Merupakan hasil pengembangan dari DxP Seri 2 terbaik. diperoleh projeni terseleksi yang dikelompokkan sebagai DxP Topaz Seri 3, merupakan “Terbaik dari yangTerbaik” 

"Program peningkatan kualitas material Topaz berdasarkan performance projeni trial yang dimulai sejak tahun 2002 hingga 20 14 sebanyak 40 trial dan 5 observasi (924 ha),"ujar Ang Boon Beng, Topaz Speed Senior Breeder Asian Agri.

Dia juga menambahkan ada beberapa varietas unggul terpiIih,"Berdasarkan hasil pengujian dan seleksi yang seksama, telah terpilih tetua dura dan pisifera untuk memproduksi varietas unggul ( kelapa sawit DxP Topaz yaitu Topaz 1 (dura Deli x pisiferia Nigeria), Topaz 2 (dun Deli x pisiferia Ghana), Topaz 3 (dun Deli x pisiferia Ekona) dan Topaz 4 (dur: Deli x pisiferln Yangambi),"sebutnya.

Adapun keunggulan DxP Topaz yakni  potensi hasil TBS dan minyak yang tinggi, Produksi yang tinggi sejak panan pertama, Rendemen minyak yang tinggi, Pertumbuhan meninggi yang lambat dan mampu beradaptasi dengan baik pada tanah marginal.

Lantas dalam segi kontrol  kualitas, Proses pengumpulan tepung sari dari tetua pisifera dan penyerbukan pada bunga betina dilakukan dengan ketelitian yang sangat tinggi. 

"Proses selanjutnya yaitu menjaga kemurnian benih yang dihasilkan. Standar seleksi yang tinggi dan kontrol kualitas yang ketat memberikan jaminan bahan tanaman yang dihasilkan berkualitas tinggi,"singkatnya.


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar