Regulasi

Pajak CPO Diturunkan Nol Persen, Ekspor Malaysia Naik

KUALA LUMPUR-Transaksi minyak sawit berjangka Malaysia naik tipis. Namun itu sudah cukup untuk menghentikan penurunan empat sesi sebelumnya. Prospek permintaan pun juga mulai menguat. Salahsatu faktor penyebabnya adalah pajak yang diturunkan hingga nol persen.

Untuk patokan minyak sawit kontrak pengiriman November di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,3 persen menjadi 2.243 ringgit ($ 541.40) per ton. Sedang volume yang diperdagangkan mencapai 27.168 lot per 25 ton.

Namun mengacu pada permintaan minyak kedelai di US Chicago Board of Trade, maka pasar eksternal kenaikan sawit ini diasumsikan akan terbatas.

Kenaikan harga minyak sawit ini selain adanya peningkatan permintaan, juga adanya kebijakan Pemerintah Malaysia yang menerapkan pajak minyak sawit mentah nol persen di bulan September dari sebelumnya 4,5 persen.

Dan kenaikan ekspor minyak sawit Malaysia ini dibukukan dalam keuntungan yang diraup Societe Generale de Surveillance, Intertek Testing Services dan AmSpec Agri Malaysia. Masing-masing perusahaan itu keuntungannya 44 persen, 63 persen dan 69,5 persen untuk periode September.

“Harga minyak sawit itu bisa disebut stabil jika berada di 2.227 ringgit per ton,” kata Wang Tao, analis pasar Reuters untuk komoditas dan teknik energi. ts/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar