Humaniora

Masuk Pasar Tuyul (10) : Biar Punya Tuyul Tetap Harus Kerja

Di kalangan masyarakat Parang Tritis, Sendang Pepeh dikenal sebagai tempat mencari teman kerja. Bukan berburu tuyul. Yang dimaksud teman kerja yaitu makhluk halus atau benda pusaka.

Dua benda inilah yang diburu para pemburu pesugihan. Fungsi teman kerja tadi menemani si empunya bekerja. Cara kerjanya, ia bekerja bukan mencuri uang. Tidak bekerja seperti tuyul, tapi memperlancar rezeki orang tanpa diketahui orang lain.

Bagi pemilik makhluk halus atau benda pusaka, selalu ada saja rezeki yang mereka terima. Rezeki-rezeki itu adalah hasil kerja makhluk halus dan benda pusaka. Bila ia seorang pengusaha, maka usahanya cepat menjadi besar. Dan bagi mereka yang pejabat, maka cepat naik pangkat.

Untuk memperoleh teman kerja bukan pekerjaan gampang. Bagi mereka yang tidak bekerja jangan harap bisa berhasil. Sebab Sendang Pepeh tidak mau menerima atau tidak akan mengabulkan mereka yang tidak bekerja. “Syaratnya ya, harus bekerja. Kan lucu tidak bekerja tahu-tahu jadi orang kaya. Orang pasti curiga," kata Warjini.

Tak ada perjanjian kontrak antara Warjini dan para tamunya. Pihak tamu bisa menggunakan jasa makhluk halus seumur hidupnya. Bagi mereka yang berhasil mendapatkan makhluk halus harus disediakan sesaji dan kamar kosong.

Sesaji diletakkan di kamar kosong dengan dupa. Kemenyan dibakar setiap malam Jum'at Kliwon. Setiap 35 hari, sesaji tadi diganti baru. Tujuannya agar makhluk halus atau benda pusaka bisa berfungsi sempurna. Kalau tidak diganti, berbagai masalah akan dihadapi. Ekonomi kembali ambruk atau nyawa bisa melayang.

Makhluk halus ini bisa dipindahtangankan atau diwariskan pada putranya. Caranya sediakan sesaji lengkap, lalu dipanggilkan Warjini sang juru kunci. Melalui mantra-mantra magis, Warjini minta izin pada Haji Islah. Dengan bantuan Warjini makhluk halus tadi dengan sendirinya berpindah pada orang lain. Tapi dengan catatan tuan barunya harus bekerja. (jss/bersambung)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar