Herbal

Wisata Kuliner di Solo, Ngantri Gudeg Cakar Bu Kasno

Penjual gudeg larisnya bukan main. Sejak buka antrian panjang tidak putus-putus. Dibuka pukul 01.30 dinihari, kadang subuh sudah habis. Tapi bagaimana rasanya? Hmmm memang nikmat kok.

Tandang ke Kota Solo rasanya kurang lengkap jika tidak mampir kedai ini. Kedai mungil ini terletak di pinggir jalan, tetapi dipenuhi mobil berderet sebagai pelanggannya. Mereka rela antri dan makan berdesakan. Tak jarang pula yang makan sambil jalan, di tengah motor dan mobil yang berseliweran.

Itulah kedai Gudeg Ceker Bu Kasno. Letaknya di Jl Monginsidi, yang dulu dikenal sebagai Jalan Margoyudan. Bu Kasno yang sudah sepuh itu meracik sendiri makanan yang dihidangkan ke pelanggan. Dia dibantu puluhan pelayan yang nyaris tidak bisa istirahat.

Menu yang disajikan sebenarnya sudah umum di Solo. Terdiri daging ayam yang disuwir, krecek (cecek dalam bahasa Surabaya), gudeg, sambal tempe, juga ceker ayam. Namun makanan itu menjadi sangat istimewa di kedai ini. Halus dan lembut, dipadu nasi dan bumbunya yang eunak dan sulit untuk ditiru.

Minuman yang disuguhkan juga tidak aneh-aneh. Hanya teh hangat, es teh, serta jeruk hangat atau es jeruk. Tetapi karena rasa makanan yang dijual kedai ini amat mengena, maka di tengah sepinya jalanan Kota Solo, di jalan ini justru terjadi kemacetan.

Namun karena saking larisnya, maka terbanyak konsumen habis makan, minum, bayar dan langsung kabur. Sebab rasanya tidak tega duduk santai di tengah puluhan atau bahkan ratusan orang berdiri sambil menenteng piring berisi nasi.

Mampir dan cicipilah makanannya yang enak itu. Saking enaknya, sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar