Industri

Diplomasi Sawit di Eropa Bergerak Positif, Menko Luhut Paparkan Hasil Di Hadapan DPR

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan hasil diplomasi sawit di Uni Eropa yang dilakukannya selama ini kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Di hadapan DPR, mantan Menko polhukam tersebut mengungkapkan hasil diplomasi sawit mulai membuahkan hasil positif.

"Diplomasi Crude Palm Oil (CPO), hasilnya kita bisa menghemat Rp 62 triliun dari penurunan crude oil," kata Menko Luhut di ruang rapat Banggar DPR RI, Jakarta, seperti dilansir Liputan6, Kamis (6/9/2018).

Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, diplomasi yang selama ini dilakukan telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan yaitu penundaan pelarangan penggunaan crude palm oil  (CPO) atau minyak sawit mentah menjadi 2030.

"Dan kita bisa menunda sampai  tahun 2030. Jadi, masalah palm oil bisa lebih baik," ujar dia.

Seperti diketahui, sawit Indonesia saat ini tengah mendapat serangan black campaign (kampanye hitam). Akibatnya, emas hijau asal Indonesia tersebut sulit bahkan tidak dapat diterima di beberapa negara terutama di Eropa. *


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar