MPOC mengajak ahli kuliner Rusia memasak dengan minyak sawit. Ini merupakan kegiatan yang keempat. Para koki memberi kelas master kuliner, memasak makanan Eropa dengan minyak sawit.
Para koki itu merasa senang. Sebab mereka tahu kualitas dan manfaat minyak sawit. Mereka menyiapkan resep sederhana, masakan rumahan yang hanya membutuhkan sedikit bahan. Misalnya, hanya daging dan minyak atau hanya sayuran dan minyak.
Masterchef Sergey Sinitsin menyatakan, bahwa dia jatuh cinta dengan minyak sawit. “Sangat menarik menemukan rahasia di balik produk makanan yang digunakan di seluruh dunia, yaitu minyak sawit. Minyak ini mempertahankan rasa alami dari makanan dan memberikan tekstur yang konsisten saat menggoreng.”
Selama kelas master yang memakan waktu hampir 4 jam itu, semua peserta memasak tiga menu masakan dengan menggunakan minyak sawit. Mereka membuat salad dengan kalkun, anton fillet dengan kentang goreng dan kue ‘dua cokelat’.
“Sebagai seorang koki, saya ingin mengatakan, bahwa aspek favorit saya dari minyak sawit adalah keserbagunaannya. Itulah mengapa saat ini minyak sawit digunakan sebagai lemak yang diperlukan untuk memasak. Kita menggoreng hati kalkun, kentang, dan fillet. Kami juga menggunakan minyak sawit keras untuk membuat kue,” kata Sergey Sinitsin.
Acara ini menarik perhatian banyak jurnalis yang merupakan pemimpin opini dalam makanan sehat dan gaya hidup. Mereka mengajukan pertanyaan tentang peran penting minyak kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari. Juga manfaat minyak kelapa sawit bagi kesehatan jika digunakan untuk memasak.
Kelas master berlangsung di studio kuliner terbesar di Eropa ‘Culinary On’ di Moskow. Ada 17 peserta yang memperoleh sertifikat kelas master ‘Memasak makanan sehat dan lezat dengan Palm Oil’. mpoc/jss