Regulasi

China Tandatangani MoU Sawit dan Karet Malaysia

KUALA LUMPUR-Perdana Menteri (PM) Tun Dr Mahathir Mohamad pimpin langsung delegasi dagang Malaysia ke China. Sang PM akan menyaksikan penandatanganan tiga perjanjian tentang minyak sawit dan karet selama kunjungan resminya ke China dari 17 hingga 21 Agustus.

Menurut Kementerian Industri Primer, sebuah nota kesepahaman (MoU) akan ditandatangani antara Dewan Minyak Sawit Malaysia dan Universitas Tsinghua pada promosi biofuel Malaysia di China.

MoU kedua akan diteken antara Dewan Karet Malaysia dan Hainan State Farms Investment Holdings Group Co Ltd pada teknologi jalan aspal karet dan otomatisasi penyadapan karet serta mekanisasinya.

Perjanjian ketiga akan dilakukan antara Sime Darby Plantation Bhd dengan China National Sereal, Oils and Foodstuffs Corporation (COFCO) Group. Ini untuk mengembangkan aplikasi hilir minyak sawit dan produk berbasis sawit.

Pada tahun 2017, total perdagangan komoditas pertanian antara Malaysia dan China mencapai RM23.63 bilion.

Tahun itu, ekspor produk berbasis pertanian dan komoditi Malaysia ke China adalah RM19.1 bilion, yang 27% lebih dari RM15 bilion tercatat tahun 2016.

"Ekspor komoditas disumbangkan produk sawit senilai RM9,42 miliar, diikuti oleh karet dan produk karet pada RM8,09 miliar," kata Menteri Teresa.

Sebagai bagian dari delegasi Perdana Menteri ke China, Menteri Industri Primer Teresa Kok akan memimpin misi dqgang dari 21-24 Agustus untuk mempromosikan komoditas Malaysia.

"Delegasi terdiri dari pejabat dari kementerian, Dewan Minyak Sawit Malaysia, Dewan Karet Malaysia, LGM Properties Corporation, Dewan Minyak Sawit Malaysia, Dewan Promosi Ekspor Karet Malaysia, Dewan Kayu Malaysia serta sektor swasta," kata Kementerian Primer. ts/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar