Humaniora

Guru Anak Rimbo Ini Gemetaran Tidur di Hotel

Pemerintah memberi apresiasi terhadap guru-guru yang berdedikasi. Guru-guru itu tidak sembarang guru. Sebab sehari-hari mereka bergulat dengan anak-anak dari suku yang masih terasing di negeri ini.

Yang sedang diceritakan ini adalah guru anak-anak Suku Rimbo. Dia sabar dan telaten untuk mengajak anak-anak suku yang masih terasing itu agar mau sekolah. Dia juga perlu menjemput ke dalam hutan jika tiba-tiba banyak yang tidak masuk sekolah. "Jadi kita hafal isi hutan itu, juga persoalan anak-anak didik kita ketika dia tiba-tiba tidak mau masuk sekolaha," tuturnya.

Sawitplus.co ketemu guru ini ketika sedang di Jambi. Anak perusahaan PT Astra Agro Lestari yang memfasilitasi. Tawanya yang lepas diikuti mimiknya yang serius membuatnya menarik perhatian. Ternyata benar. Dia adalah guru dari anak-anak suku terasing yang barusan dari Jakarta mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Guru PAUD Berdedikasi.

Pengalamannya ketika di Jakarta itu yang sedang diceritakan. Dia biasa di hutan ketika mengajar anak didiknya Suku Rimbo, tiba-tiba diundang ke Jakarta dan diinapkan di hotel mewah.

Waduh, terpaksa bolak-balik tanya petugas hotel, ini apa dan harus diapakan. Wih benar-benar gemetaran tidur di hotel itu. Tersiksa bener,” katanya terus terang.

Nah, karena yang diinapkan di hotel mewah itu semuanya adalah guru-guru dari suku-suku terasing di Indonesia, maka tidak hanya guru PAUD Suku Anak Rimbo yang kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan fasilitas hotel.

“Malam itu ada keributan di hotel ini. Kita semua keluar kamar, karena ada kamar yang mengeluarkan asap. Tapi untung itu bukan kebakaran. Itu asap keluar dari kamar mandi karena penghuninya tidak tahu bagaimana mematikan air panas,” tuturnya renyah.

Nama guru ini adalah Ayu Sriwahyuni, lahir di Kota Medan, tahun 1990. Memang nama itu tak mengesankan orang Medan. Maklum, dia asal Jawa, yang keluarganya ke Sumatera saat masih Zaman Jepang. Ayu adalah Pujakesuma, putri Jawa kelahiran Sumatera yang sekarang sudah hampir tujuh tahun mengabdikan diri mendidik anak-anak Suku Rimbo. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar