Regulasi

KEIN Taja Seminar Literasi Pariwisata untuk Kaji Persoalan Industri Pariwisata

PEKANBARU - Komite Ekonomi dan Industri Nasional Republik Indonesia, menyelenggarakan Seminar mengenai Literasi Pariwisata dan strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Unggulan di daerah. Seminar diselenggarakan di Hotel Pangeran, Rabu (8/8/2018).

Seminar diselenggarakan dalam rangka tujuan Kelompok Kerja Industri Pariwisata Komite Ekonomi dan Industri Nasional untuk mendukung pengkajian permasalahan ekonomi dan industri nasional, regional, dan global di bidang industri pariwisata.

Seminar mengundang paparan dari narasumber antara lain, Dony Oskaria, selaku Ketua Pokja Industri Pariwisata KEIN, Triawan Munaf sebagai Kepala Bekraf, Gubernur terpilih Syamsuar, Miftah Sabri selaku CEO Selasar Indonesia dan Tokoh Digital Nasional, Sari Lenggogini selaku Pakar Pariwisata/Director Tourism Development Centre Andalas University, dan Ditut Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari.

Dalam sambutannya, Ketua Pokja Dony Oskaria mengatakan, Riau masih perlu mendapatkan sentuhan pariwisata yang lebih lagi, karena saat ini devisa pariwisata masih tergolong kecil di Riau. Apalagi secara geografis, Riau merupakan pintu masuk bisnis internasional.

Lanjutnya lagi, sebenarnya Riau mampu hidup melalui sektor pariwisata sama halnya dengan sektor pertambangan, namun masih belum disentuh secara serius oleh Pemerintah Daerah. Padahal mulai tahun 2017 hingga nantinya 2019, sektor pariwisata menjadi sektor yang diutamakan secara nasional. 

Sementara syamsuar dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Riau mempunyai potensi wisata yang cukup banyak. Hanya saja pemanfaatannya masih kurang maksimal. Tapi, lanjutnya, dia akan tetap berkomitmen untuk memajukan pariwisata Riau sebagaimana yang sudah dilakukannya di Kabupaten Siak. Dan peluang pariwisata akan terus dikembangkannya di Provinsi Riau. ezy


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar