Politik

Anak Muda Se-Dunia Kampanyekan Say Yes to Palm Oil

SELANGOR-Memasuki bulan Agustus, 60 sukarelawan dari seluruh dunia berkumpul untuk mendukung kampanye Say Yes to Palm Oil di Universiti Putra Malaysia (UPM) di Serdang, Selangor.

Kampanye ini diprakarsai YouthsToday yang bekerja sama dengan Asia Pacific University (APU), serta organisasi nirlaba yang dikelola oleh anak-anak AIESEC. Kegiatan ini untuk mendidik siswa lokal dan internasional tentang arti dan nilai minyak sawit.

Menurut Chief Executive Officer dan Founder YouthsToday, Jazz Tan Yee Mei, penting mengidentifikasi kelompok target mereka untuk memastikan dampak yang optimal.

“Kesadaran diawali dengan pendidikan dan pendidikan, serta diskusi tentang subjek yang diperlukan. Kami berharap inisiatif seperti itu akan berfungsi sebagai platform untuk pertukaran informasi. Masa muda adalah masa depan kami, karena mereka yang memiliki kapasitas untuk mempengaruhi orang lain," katanya.

Menurutnya, inisiatif itu juga merupakan upaya untuk menentang larangan minyak sawit yang dilancarkan Uni Eropa.

“Kebanyakan orang berpikir, bahwa ekstraksi dan produksi minyak sawit secara terus-menerus itu merupakan penebangan pohon tanpa henti, yang akan membahayakan lingkungan. Ini yang tidak banyak diketahui orang. Meereka juga tidak tahu, bahwa minyak sawit itu dihasilkan tiga hingga empat kali setahun,” tambahnya.

"Kami tidak memotong lebih banyak pohon, tetapi mengoptimalkan hasilnya," katanya.

Dalam acara yang berlangsung setengah hari itu sejumlah besar mahasiswa mengunjungi berbagai stan yang didirikan IESEC. Ini adalah bentuk dukungan terhadap program Global Village.

Global Village oleh AIESEC dimaksudkan untuk menghadirkan relawan potensial, berusia antara 18 dan 30 tahun untuk mengalami budaya yang berbeda dan memperluas wawasan dalam program pertukaran enam minggu di luar negeri yang melibatkan proyek-proyek masyarakat.

Di antara peserta pameran pada acara itu adalah perwakilan dari China, Mesir, Indonesia, Taiwan, Portugal, Tunisia, Maroko, Kanada, Vietnam dan Malaysia. Mereka dilibatkandalam sejumlah kegiatan, termasuk permainan dan pertunjukan tradisional serta kuliner. TS/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar