Seperti diketahui, sejak bulan Maret Pemerintah India menaikkan bea masuk untuk minyak sawit olahan menjadi 59,4 persen (termasuk biaya tambahan) dari 40 persen. Akibat itu minyak sawit menjadi mahal di India, dan ekspor CPO negara-negara produsen sawit melemah.