PEKANBARU-Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan replanting kebun sawit rakyat di Rohil. Sebagai bentuk penghormatan itu, pengurus GAPKI Pusat dan GAPKI Riau akan ramai-ramai datang ke Rohil, kendati undangan yang direrima datang mendadak. “Memang kita baru mendapat undangan itu hari Senin (7-Mei 2018) tadi. Kita sudah disibukkan dengan agenda padat yang sudah tersusun sebelumnya. Namun kita akan datang ke Rohil bersama pengurus GAPKI Riau,” kata Kanya Laksmi Sidharta, Sekretaris Jenderal GAPKI Pusat pada Sawitplus.com. Seperti diberitakan sebelumnya, akhirnya Presiden Jokowi datang ke Provinsi Riau untuk melakukan peremajaan kebun sawit rakyat di Rokan Hilir (Rohil). Sehabis melakukan replanting, Presiden Jokowi diagendakan datang dalam Harlah NU di Pekanbaru. Acara kedatangan Presiden Jokowi untuk melakukan replanting kebun sawit rakyat di Provinsi Riau ini sempat tertunda berulangkali, hingga kedatangannya dispekulasikan. Reschedul kedatangan Presiden Jokowi itu membuat petani sawit di Provinsi Riau kecewa. Mereka hanya bisa berharap-harap, kapan presiden datang untuk menyerahkan sertifikat lahan mereka, dan secara simbolis melakukan replanting sawit yang sudah diagendakan sebelumnya. “Sekarang presiden menepati janjinya, datang untuk melakukan replanting kebun sawit rakyat di Riau. Kami senang dan mengapresiasi langkah itu, dan petani sawit akan bangga dengan langkah presiden ini,” tambah Laksmi. Di acara replanting sawit rakyat ini jadwal acara Presiden Jokowi tidak ada yang berubah dari agenda sebelumnya. Hanya, jika semula lokasi replanting dijadwalkan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), kini dialihkan di Rokan Hilir (Rohil). jss