Politik

Seks Caligula (8) : Di Bawah Sadar, Sang Adik Diperkosa

Ditahan-tahan, Caligula tidak mampu untuk bertahan. Mata Caligula merah saga. Ia pun naik ke peraduan. Selimut tebal yang membungkus tubuh Drussila diseretnya pelan-pelan. Kini gadis itu hanya berpenutup kain tipis warna hijau muda yang dibentuk semacam baju tidur. Ia telentang tenang. Tidur nyenyak di tengah lapisan kain. Tubuh mulusnya terpampang nyata. Ada dua bukit terbentuk indah. Di bagian bawah, segumpal awan tipis menutup wilayah terlarangnya. Nafas Caligula terengah-engah. Tubuhnya gemetaran menahan nafsu. Tapi untuk melangkah lebih jauh, ia harus sabar dan hati-hati. Laki-laki ini mulai membaringkan diri disamping Drussila. Tangannya mulai usil. Tali kain tipis yang mengikat tubuh Drussila dengan busana tidurnya diurai. Dengan sangat hati-hati tali itu dilepas. Dan dengan hati-hati pula, saat kain tipis pembungkus tubuh indah gadis ini sudah terlepas, disingkapnya. Kini tubuh mulus gadis itu tak berpenutup. Gundukan di wilayah dada Drussila menampilkan pemandangan yang menakjubkan. Sedang di bagian lain, lekukan alami membentang tertutup lembah. Panorama itu membuat birahi Caligula kian mengencang. Ia memulai aksinya membangkitkan gairah Sang Adik. Ia merapatkan tubuhnya. Menempatkan posisi tubuhnya agak ke bawah. Ia pura-pura tertidur dan tak sadar menyorongkan tangan. Sikunya ditaruh di atas gadis ini. Ia merangkul. Saat Sang Adik tidak bereaksi, ia pun kian berani. Sang adik yang merasakan sentuhan itu, degup jantungnya mulai mengencang. Caligula terus merayap. Ia mengangkat separuh tubuhnya, dan merangkul ketat tubuh Drussila. Saat itulah Drussila melenguh. Tubuhnya bergerak-gerak. Dalam bawah sadarnya timbul rangsangan. Ia belum tersadar. Ia masih dibuai dalam alam impian. Impian distimulasi gerakan luar yang terbias ke alam maya. Reaksi erotis Drussila itu kian menyulut Pangeran ini. Ia tambah bernafsu. Dijarah, nafsu bawah sadar Drussila tergugah. Gadis ini merintih. Pelan dan pelan tubuh Drussila bergetar. (jss/bersambung)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar