Politik

Prancis Dukung Penuh Kelapa Sawit Malaysia

PEKANBARU-Saat ini Negeri Jiran sangat mengandalkan Prancis. Itu  untuk mendukung dibatalkannya resolusi Uni Eropa. Sebab resolusi ini melarang biofuel kelapa sawit pada tahun 2020 mendatang. Menteri Angkatan Bersenjata Prancis-Florence Parly mengatakan, bahwa pemerintahannya memahami pentingnya minyak kelapa sawit untuk Malaysia. Menurutnya, dia merasa sangat terhormat setelah  bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia. “Kami memahami pentingnya sektor ini, khususnya untuk membangun pedesaan dan sebagainya. Ini dinyatakannya dalam pertemuan komite tinggi antara Prancis-Malaysia kemarin,” ujarnya . Negara Prancis sama sekali tidak mendukung larangan maupun diskriminasi lainnya terhadap minyak sawit di tingkat nasional dan Uni Eropa (UE). Dalam pertemuan itu, selain bicara tentang kelapa sawit, mereka juga menyinggung  tentang isu-isu tentang  terorisme, ambisi nuklir Korea Utara dan keamanan maritim. Sementara itu, Parly juga menggambarkan bagaimana ke depan tentang negaranya dengan ancaman terorisme nantinya. Di Korea Utara ia mengatakan, bahwa hal itu bukan hanya tentang stabilitas di Asia timur laut, tetapi juga berkelanjutan dengan tatanan global nantinya. Untuk keamanan maritim, ia juga menuturkan konsekuensi dan potensi krisis saat ini yag sedang berkembang. Sedangkan sepertiga dari perdagangan maritim juga melewati kawasan Korea Utara. “Sebagai kekuatan maritim kami akan terus mempromosikan pelaksanaan hukum internasional,” ujar Parly. emilly/mpoc


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar