Politik

Para Herdsmen Bakar Kebun Kelapa Sawit di Falae

PEKANBARU- Media Nigeria melaporkan, salah satu peternakan  yang dimiliki mantan sekretaris pemerintahan federal Kota Olu, Falae telah dibakar. Menurut laporan, pembakar itu tidak mencuri apapun dari lahan peternakan. Namun mereka membakar lima hektar perkebunan kelapa sawit. Puch melaporkan kepada asisten pribadinya, yaitu Kapten Moshood Raji untuk mengkonfirmasi kejadian ini. Raji menyebut, sekitar jam 6 sore, dia mendapat pesan dari seorang polisi, bahwa peternakan itu dibakar oleh penjahat. Di dalam peternakan itu tidak ada petugas peternakan. “Waktu kejadian itu berlangsung kami sedang menuju ke peternakan, “ tuturnya. Namun naasnya, akibat pembakaran itu, maka sekitar lima hektar lahan pertanian kelapa sawit itu rusak. Pembakaran terhadap Falae bukan cuma ini kali. Di September lalu, sebuah laporan oleh Afenifere Group atas nama Kepala Falae, menyebut ada serangan terhadap peternakan oleh para gembala. . Falae  itu dikenal, karena ini merupakan  nama seorang  kandidat Aliansi Demokrasi yang pada tahun 1999 diserang dan diculik di ladangnya. Dan itu terulang di tahun 2015 lalu. Laki-laki ini akhirnya dibebaskan setelah intervensi Presiden Muhammadu Buhari. Dia menyuruh jenderal polisi untuk membebaskannya. Dalam pembebasannya itu Falae membantah, bahwa upaya polisi saat membebaskannya karena uang tebusan. Dan sejakkasus itu mencuat, para penculik ditangkap, diadili dan dimasukkan ke dalam penjara. Kini Falae menjadi daerah yang sangat dikenalkarena kasus itu.  emilly/thewillnigeria.com


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar