Politik

Iran Bakal Jadi Pasar Besar Minyak Sawit Malaysia

Pekanbaru-Akhir-akhir ini Malaysia menjadi perbincangan  terkait pemasaran kelapa sawit di Iran. Negeri jiran ini bakal menangguk untung dengan peningkatan ekspor minyak sawitnya di tahun 2025 mendatang. Itu dikatakan Menteri Perkebunan dan Komoditas Perkebunan Malaysia Mah Siew Keong. Dia yang  memimpin misi dagang kelapa sawit, kayu dan karet ke Iran menyatakan itu,  bahwa Negeri Mullah itu merupakan salah satu aset di masa depan. Seperti diketahui, ekspor impor Malaysia dan Iran mengalami masa sinusoida. Naik turun. Pada tahun 2014 Iran memberlakukan kuota impor kelapa sawit ke Malaysia tidak melebihi 30%  dari total impor  minyak dari Iran. Namun akibat itu Iran mengalami penurunan sebanyak 47%  dari  997.000 ton minyak impornya, yang  mencapai  330.970 ton pada tahun 2015. Pada tahun 2016 kebijakan Pemerintah Iran mengganti kuota impor menjadi  pajak impor, yang dinaikkan hingga mencapai 40%. Sebaliknya,  pasokan minyak nabati  juga dikenakan pajak sebesar  24%. Menurut sebuah riset  di Amerika serikat, Gran View Research inc, pasar sawit Iran akan mencapai US$ 600 juta pada tahun 2025  nanti, Itu karena industri  biodiesel yang meningkat secara signifikan. Sisi lain, harga minyak nabati yang berasal dari kedelai dan bunga matahari harganya melambung tinggi. Untuk itu pilihan Negeri Mullah itu hampir dipastikan akan beralih ke minyak kelapa sawit yang murah. emilly


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar