Politik

Malaysia Bebaskan Pajak Ekspor, Pembelian CPO India Melejit

Kebijakan Malaysia membebaskan pajak ekspor di kuartal pertama tahun 2018 dianggap tepat. India menaikkan impor minyak sawitnya. Kenaikan pembelian India itu naik hingga bulan Maret tahun ini. Pada kuartal I/2018 diperkirakan impor India mencapai level tertinggi dalam dua tahun terahir. Pengapalan minyak sawit ke India naik 100-150 ribu ton per bulan menjadi 850 ribu ton pada Januari, 950 ribu ton pada Februari dan Maret tahun ini. Menurut  http://www.theedge-markets.com, pembeli dari India adalah yang paling menikmati keuntungan besar dari kebijakan Malaysia yang menghentikan sementara kebijakan pajak ekspor minyak sawitnya. Sandeep Bajoria, CEO Sunvin Group, konsultan dan broker industri minyak nabati yang berbasis di Mumbai, mengatakan, pembelian minyak sawit India pada kuartal I/2018 akan mencapai 2,75 juta ton atau paling tinggi sejak kuartal IV-2015. Itu merujuk data yang dirilis Asosiasi Pengolahan Minyak Nabati India (the Solvent Extractors’ Association of India). Pembekuan sementara kebijakan pajak ekspor sawit oleh Malaysia dilakukan pada saat yang tepat. Sebab India telah menaikkan bea impor minyak nabati pada November tahun lalu sebesar 15%. Ini naik 100% dari sebelumnya yang 7,5%. Kebijakan India itu telah menurunkan pembelian minyak minyak nabati hingga 11% pada November (yoy) dan ini adalah penurunan pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir. Itu juga berdampak pada penurunan ekspor minyak sawit Malaysia hingga 24% dari tahun sebelumnya. “Dengan pembekuan pajak ini, India bisa membeli lebih banyak lagi minyak sawit,” kata Bajana Sunvin. Apalagi, musim dingin di India akan berakhir pada Januari. Pada saat itulah permintaan minyak sawit akan meningkat pesat dengan kebijakan pajak yang baru itu. Kebijakan ini juga mendorong harga minyak sawit ekspor dari Malaysia menjadi lebih kompetitif dibanding minyak kedelai yang saat ini di India sudah US$ 145 per ton lebih mahal dari minyak sawit. ass/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar