Politik

Diprediksi Harga Minyak Sawit Mentah Naik, Itu Sebelum Melandai

Tidak hanya Dorab Mistry yang memprediksi harga minyak sawit mentah bakal naik hingga di atas 3 ribu Ringgit Malaysia per ton. OCBC Bank dalam risetnya juga menyebut angka yang sama. Menurut riset mereka, harga minyak sawit mentah (CPO) bisa menanjak ke level RM 3.000 per ton hingga kuartal I-2018. Itu seiring dengan berkurangnya volume produksi musiman. Namun setelah itu harga CPO dprediksi akan berangsur turun dan menuju kisaran level RM 2.650 per ton memasuki akhir tahun ini. Itu hasil riset OCBC Bank yang dikutip Bernama, Kamis (4/1/2018). Menurut laporan bertajuk OCBC Bank 2018 Commodity Outlook itu, kenaikan harga CPO pada tahun ini tampaknya akan terbatas. Itu karena dipicu melimpahnya stok di Malaysia yang menyentuh angka 2,6 juta ton, yang merupakan stok terbesar sejak Desember 2015. “Prospek permintaan tahun ini juga sepertinya relatif kurang cerah. Meski ada kemungkinan meningkat seiring dengan pertumbuhan global, tetapi dengan prediksi tidak adanya cuaca ekstrem tahun ini, maka harga CPO akan mengalami tren sesuai prediksi tahun ini," ungkap OCBC Bank. Dalam laporan itu juga disebutkan, bahwa hingga saat ini, produksi minyak sawit Malaysia berada di posisi 14,1 persen secara tahunan (year-on-year). Sedang Indonesia, sebagai produsen minyak sawit terbesar dunia punya rencana untuk menaikkan produksi menjadi 42 juta ton hingga tahun 2020. Itu untuk mempertahankan posisinya sebagai raja minyak sawit dunia. “Angka itu lebih tinggi dari capaian pada tahun 2016 yang berada di angka 35 juta ton,” sebut OCBC Bank. ass/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar