Politik

Pasar Tuyul Sendang Pepeh (7) : Mereka Minta Petunjuk Cepat Kaya

Setelah mendapat wangsit dari Haji Islah, Mbah Rejo mendirikan bangunan kecil berupa gubuk berdinding sesek. Gubuk itu berukuran 2  x 2 meter. Ini digunakan Mbah Rejo sebagai tempat bersemadi. Pertemuan mistis antara Mbah Rejo dengan Haji Islah itu ternyata menyebar dari mulut ke mulut. Dalam tempo cepat seluruh penduduk akrab dengan kisah itu. Berikutnya,  penduduk yang mengalami kesulitan datang menemui Mbah Rejo. Tujuannya adalah minta petunjuk, bagaimana cara cepat menjadi kaya. Mbah Rejo merasa mendapat tanggung jawab. Dia harus memenuhi permintaan itu. Sebab di masalalu, daerah ini memang dikenal sebagai area miskin. "Dan sebagian besar tamu yang datang mengaku sukses," kata Warjini. Dari tahun ke tahun Sendang Pepeh semakin dikenal banyak orang. Tamu berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. Sumbangan dari tamu oleh Mbah Rejo sebagian untuk hidup. Sebagian yang lain untuk keperluan tamu itu sendiri. Seperti untuk menyediakan sesaji dan membangun rumah permanen yang sekarang digunakan para tamu untuk bersemadi. Kini, rumah gedung ukuran 6 x 10 meter persegi itu dilengkapi 2 buah kamar. Di rumah itu dipercaya ditunggui ribuan makhluk halus menunggu tamu yang mencari 'teman kerja'. (jss/bersambung)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar