Kambing ternak (Capra Aegagrus Hircus) merupakan subspesies kambing liar. Satwa ini tersebar di Asia Barat Daya dan Eropa. Bentuknya sedang, bertanduk, berbulu, dan berjenggot. Selain diambil daging dan susunya, bulu kambing juga dimanfaatkan untuk wool.
Kambing tidak sulit dipelihara. Dengan bobot sekitar 50 kilogram hingga 120 kilogram, maka kambing gampang diternak dan menguntungkan. Soal keindahan tubuh dan bulunya tidak kalah dengan Kambing Etawa. Mungkin ini salahsatu sebab kambing diternakkan sejak baheula, 8 ribu atau 9 ribu tahun lalu.
Di Indonesia, selain kambing yang berasal dari luar, ternyata kambing local juga sangat banyak jenisnya. Kambing-kambing itu perawakannnya lebih kecil dan gesit, tetapi produktifitasnya lebih tinggi. Setelah bunting lima bulan melahirkan anak dua hingga empat, dan setahun bisa dua kali beranak.
Jenis kambing local yang paling dikenal adalah Kambing Kacang. Kambing ini paling kecil dan biasa dijadikan sebagai ternak pedaging. Postur itu membuat harganya murah. Tetapi karena gampang dipelihara, tidak mudah terkena penyakit dan anakannya gampang didapat, maka kambing ini masih terjaga kelestariannya. jss