PEKANBARU - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau akan menyelenggarakan Musyawarah Provinsi (Musprov) I pada 17 Oktober 2024 mendatang.
Agenda utama musprov yang akan dihadiri Ketua Umum SMSI Pusat nanti adalah memilih Ketua SMSI Provinsi Riau periode 2024-2029.
Guna menyukseskan kegiatan tersebut, Pengurus SMSI Provinsi Riau menggelar rapat pembentukan kepanitiaan dan penetapan Steering Commitee (SC) di Kantor Sekretariat SMSI Riau Jalan Sumatera, Pekanbaru Jumat (14/09/2024) siang.
Dipercaya sebagai SC yakni Fendri Jaswir, Raja Isyam Azwar dan Kazaini KS. Sementara Ketua Panitia Musprov dipercayakan kepada Waka Bidang Organisasi, Fazar Muhardi.
Plt Ketua SMSI Riau Luna Agustine berharap, pelaksanaan Musprov I SMSI Riau berjalan lancar dan terlaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Kita tentunya berharap agenda Musprov I SMSI Riau ini berjalan lancar dan aman sehingga pemilihan ketua baru terlaksana sebagaimana mestinya, dan jadwal yang telah ditetapkan, yakni 17 Oktober 2024 mendatang," harap Luna.
Sementara itu, Fazar selaku ketua panitia mengharapkan seluruh kepanitiaan yang telah terbentuk agar bisa melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing. Sehingga kegiatan musprov berjalan sesuai yang diharapkan.
"Sukesnya kegiatan ini sangat bergantung kepada kekompakan kita semua. Namun peran pengurus dan anggota SMSI secara keseluruhan juga sangat kami harapkan untuk ikut menyukseskan kegiatan kita ini," harapnya.
Dalam agenda Musprov I SMSI Riau ini yang memiliki hak pilih adalah satu dari pengurus kabupaten dan lota, dan satu dari pengurus Provinsi.
Agenda pemilihan Ketua SMSI Riau melalui Musprov I tahun ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anggotanya untuk maju mencalonkan diri.
Setidaknya terdapat empat kandidat yang menyatakan siap bersaing memperebutkan tampuk pimpinan SMSI Riau ke depan. Mereka adalah Luna Augustin yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua, lalu ada juga Zulmiron yang menjabat Sekretaris, Herlina (Bendahara) dan Bambang Irawan Saputra (Wakil Ketua Seksi Pendataan dan Verifikasi Media).
Sementara itu Sekretaris Dewan Penasehat SMSI Riau, Raja Isyam Azwar mengatakan, Musprov SMSI harus tetap berpijak pada AD/ART. Untuk itu panitia diminta membuka-buka lagi AD/ART SMSI.
"Selamat menyelenggarakan Musprov SMSI pertama, semoga lancar dan jangan melenceng dari AD/ART," jelas Ketua PWI Riau ini.
Diskusi Publik
Bersamaan dengan penyelenggaraan musprov, SMSI Riau juga akan menggelar Diskusi Publik dengan tema : "Participating Interest (PI) PHR untuk Membangun Riau".
Diskusi ini akn menampilkan beberapa orang nara sumber yakni Ketua Bappeda Riau, direktur Riau Petrolium, Pengamat Ekonomi Riau, dan dari PHR.
"Diskusi ini sebagai bentuk apresiasi kita pada PHR WK Rokan yang telah berkontribusi pada pembangunan di Riau lewat dana "Participating Interest" (PI) 10 persen sebesar Rp3,5 triliun yang diserahkan oleh PHR ke Pemprov Riau melalui BUMD PT Riau Petrolium pada Desember tahun 2023 lalu.
"Nanti akan kita bedah ke para nara sumber tentang pembangunan di Riau, dan kemana saja alokasi dana PI. Misalnya untuk pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, ekonomi, pendidikan dan banyak lagi tentunya," ujar Fazar. (rls)