Petani Sawit Berkumpul di IKOPIN Bahas Permentan 01/2018

Petani Sawit Berkumpul di IKOPIN Bahas Permentan 01/2018

JATINANGOR – Kota Jatinangor sejak tanggal 11 Juli, hari ini, sudah dipenuhi oleh para petani sawit dari 24 Provinsi, dimana diketahui akan diadakan deklarasi secara nasional di Kampus Ikopin University.

Hal tersebut terkait Dalam upaya meningkatkan penguatan kelembagaan dan kemitraan, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) kembali menggelar event yang mewakili kepentingan petani sawit secara keseluruhan, event itu dalam bentuk peningkatan kesejahteraan pekebun melalui peninjauan kembali Permentan 01 tahun 2018.

Dimana event tersebut dilaksanakan dan dipusatkan di IKOPIN University, Jatinangor, Jawa Barat. Dipilihnya IKOPIN sebagai tempat acara merupakan bersempena dengan hari koperasi Indonesia pada tanggal 12 Juli 2024, IKOPIN adalah satu-satunya universitas di bidang Perkoperasian.

Akan Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Perum Bulog, Prof. Dr.Bayu Krisnamurthi, Ir. AZ Fachri Yasin, M.Agr, Direktur Penghimpunanan Dana BPDPKS Dr. Anwar Sunari, MP,  Direktur Eksekutif PASPI, Dr.Tungkot Sipayung,, Dirjen Perkebunan, Rektor Institut Teknologi Sains Bandung, Direktur Politeknik CWE, Perwakilan Sinarmas, perwakilan petani sawit dari 24 provinsi APKASINDO serta dihadiri 100 peserta dan dari Universitas Pertahanan (UNHAN) dan tidak ketinggalan Kampus Mitra SDM PKS BPDPKS – Kementan.

Akan hadir juga perwakilan Asosiasi Petani Sawit ASPEK PIR, SAMADE, SPKS, Formasi Indonesia dan Asosiasi Koperasi Perkebunan Indonesia (AKU-Indonesia).

FGD yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini dijadwalkan akan membahas terkait Peran BPDPKS untuk stabilisasi harga TBS Petani sawit

Ketua Umum DPP APKASINDO, Dr.Gulat ME Manurung, MP., C.IMA menyampaikan bahwa acara tersebut memang sengaja dibuat di IKOPIN karena topik yang dibahas tersebut yaitu tentang mengupas tuntas Permentan 01 tahun 2018 dan kaitannya kepada TBS (Tandan Buah Segar) Petani.

“Diketahui yang berhak mendapat harga kemitraan yang tertuang dalam Permentan 01 tahun 2018  tersebut adalah petani yang berkelembagaan atau berkelompok, salah satunya koperasi. Jadi disitulah hubungannya mengapa acara tersebut dilaksanakan di IKOPIN University,” ujar Gulat.

Selanjutnya, Gulat mengatakan bahwa acara tersebut diawali dengan mengikuti peringatan hari Dies Natalis IKOPIN University ke-60, setelah acara selesai dilanjutkan focus group discussion interaktif dan dilanjutkan deklarasi petani sawit.

“Dilakukannya deklarasi petani sawit Indonesia yang menjadikan IKOPIN sebagai rumahnya petani sawit, dan juga IKOPIN memberikan piagam koperasi award 2024 kepada 4 tipologi koperasi antara lain KUD Sawit Jaya, Koperasi Sawit Makmur, Koperasi Gajah Mada, Koperasi Produsen Sawit Arfak Sejahtera,” sebut Gulat.

Lalu Gulat menjelaskan pemberian tersebut langsung disampaikan oleh Rektor IKOPIN, Prof.Agus Pakpahan kepada 4 penerima piagam dan plakat sebagai IKOPIN University Award 2024.(rls)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index