Nusantara

Eddy Optimistis Tahun Depan Harga Sawit Melonjak

NUSADUA - Dinamika perekonomian dunia yang ditandai perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi tinggi yang dialami banyak negara di dunia, sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia yang berimbas harga minyak sawit Indonesia.

Namun demikian, pelaku usaha sawit optimistis tahun depan, harga minyak sawit akan lebih baik dari tahun ini.

“Selama tahun 2023, kinerja industri sawit tidak sebaik tahun lalu.Namun tahun depan kami optimistis, kinerja industri sawit bakal bullish,” kata  Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Eddy Martono.

Hal itu disampaikan Eddy Martono dalam sambutan dalam konferensi sawit dunia, di Nusa Dua Bali, Rabu 2 November 2023.

Eddy mengaku, selain ekonomi global, faktor El Nino dan lambatnya peremjaan ikut mempengaruhi kinerja industri.

“Indonesia sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar mengalami stagnasi produksi dalam beberapa tahun terakhir El Nino serta lambatnya peremajaan perkebunan rakyat,” kata Eddy Martono.

Eddy menyakini, implementasi B35 serta prediksi naiknya konsumsi domestik dalam negeri di berbagai industri terutama sektor konsumsi akan mendorong naiknya permintaan terhadap sawit dan produk turunanya.

Hanya saja, Eddy mengingatkan, bahwa para pemangku kepentingan dan dan pemerintah dapat mengambil langkah bijaksana untuk menjaga daya saing industri kelapa sawit Indonesia

“Peran pemerintah untuk menerbitkan regulasi yang pro industri serta memperjuangkan sawit di Forum internasional Uni Eropa akan membantu sawit dalam menghadapi berbagai hambatan kedepan.(ist)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar