Nusantara

Harga CPO, Naik 3 Persen Lebih

PEKANBARU - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berhasil naik lebih dari 3% dalam sepekan, di tengah menguatnya ekspor CPO Malaysia.

"Menurut data Refinitiv, dalam sepekan harga kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives terkerek naik 3,22% ke posisi MYR 4.800/ton," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (14/12/2021).

Perkiraan produksi yang lebih lemah dalam beberapa minggu mendatang juga membantu mengangkat harga minyak sawit. "Pada pekan depan, harga CPO diperkirakan akan diperdagangkan dengan bias naik (upward bias)," kata Defris mengutip pernyataan seorang trader CPO David Ng.

Sementara itu, MPOB mengatakan ekspor minyak sawit naik 3,30% secara bulanan (mom) menjadi 1,46 juta ton pada November dibandingkan posisi 1,42 juta ton pada Oktober.

Hal tersebut turut meningkatkan daya saing dan daya tarik produk bursa dan pasar derivatif Malaysia secara keseluruhan di antara investor lokal dan internasional.

"After-Hours Trading dinilai penting sebagai upaya lindung nilai (hedging) di pasar CPO yang sangat fluktuatif," jelasnya.

Untuk diketahui, harga CPO di tanah air pekan ini sebesar Rp14.166,25 per kg dan harga kernel Rp11.547,95. Sedangkan, harga TBS kelapa sawit naik Rp21,87 per Kg untuk umur 10-20 tahun.(lin)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar