Nusantara

Apical Naik ke Peringkat 2 dalam SPOTT Penilaian Minyak Sawit 2021

KUALA LUMPUR — Apical Group, salah satu eksportir minyak sawit terbesar di Indonesia, yang memiliki dan mengendalikan spektrum yang luas dari rantai nilai bisnis minyak sawit mulai dari sumber hingga distribusi, telah dinilai sebagai salah satu perusahaan minyak sawit paling transparan secara global dalam Penilaian SPOTT (Sustainable Paim Oil Transparency Toolkit) tahun 2021, peringkat kedua, naik dari peringkat kedelapan di tahun sebelumnya.

“Apical tetap berdedikasi untuk memastikan praktik berkelanjutan diterapkan di seluruh rantai nilai produksi minyak sawit kami, mulai dani budidaya hingga konsumsi. Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, kami telah berpartisipasi dalam Penilaian SPOTT, sebuah kerangka kerja yang dikembangkan oleh ZSL (Zoological Society of London) sejak 2019. Skor terbaru kami mencerminkan inisiatif proaktif dan penekanan yang telah kami tempatkan pada tiga pilar lingkungan. , sosial dan tata kelola (ESG),” kata Bremen Yong, Direktur Keberlanjutan Apical Group.

Penilaian yang berlangsung selama 12 bulan mengevaluasi produsen, pengolah, dan pedagang minyak sawit atas pengungkapan publik mereka mengenai organisasi, kebijakan, dan praktik mereka terkait dengan isu-isu LST. Di antara 100 perusahaan sawit yang dinilai, Apical mendapat skor 89,4% atau meningkat 8,36% dari skor tahun 2020 sebesar 82,5%. Skor 2021-nya sebesar 89,4% juga jauh lebih tinggi dari ratarata industri sebesar 42,7%.

Perusahaan yang dinilai pada SPOTT diberi peringkat sesuai dengan skor SPOTT mereka secara keseluruhan. Skor juga dipecah lebih lanjut menjadi tiga jenis pengungkapan; organisasi, kebijakan, dan praktik. Sebanyak 182 indikator, tersebar di 10 kategori, digunakan dalam penilaian skor SPOTT untuk produsen, pengolah dan pedagang kelapa sawit.

Adapun 10 kategori tersebut adalah sebagal berikut:
1. Kebijakan dan kepemimpinan
2. Landbank, peta, ketelusuran
3. Standar sertifikasi
4. Deforestasi dan keanekaragaman
5. NKT, SKT dan penilaian dampak
6. Emisi gambut, kebakaran dan berkelanjutan; GRK
7. Pengelolaan air, kimia dan hama
8. Hak masyarakat, tanah dan tenaga kerja
9. Petani kecil dan pemasok dan hayati
10. Tata Kelola dan Keluhan

“Apical menyadari pentingnya SPOTT sebagai platform untuk mempromosikan transparansi dan akuntabilitas industri untuk mendorong penerapan praktik terbaik sosial dan lingkungan, terutama di sektor dengan dampak keanekaragaman hayati yang tinggi,” tambah Bremen Yong.

Ini adalah tahun ketiga berturut-turut Apical Group masuk dalam 10 besar perusahaan kelapa sawit global, berdasarkan transparansi dan komitmen manajemen terhadap ESG. (rilis)

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar